KepriNews.Com,Natuna-Calon Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2 Rodhial Huda membenarkan salah satu rekan investor akan membangun basecamp migas, jika ia dengan Wan Siswandi (Calon Bupati Natuna Nomor Urut 2) terpilih menjadi pemimpin Natuna 2021-2024. Alasan rekan investor, karena mereka percaya akan mendapat kemudahan membangun lokasi tempat tinggal para pekerja migas yang beroperasi di Laut Natuna Utara.
"Kalau terbangun basecamp migas, akan terserap sekitar sepuluh atau dua puluh tenaga kerja anak tempatan. Yang paling utama, cost recovery atau biaya operasi dikeluarkan kontraktor migas selama cadangan belum ditemukan hingga diproduksi secara komersial, tidak memotong pembagian DBH Migas Natuna terlalu dalam," ungkap Wak Yak -sapaan akrabnya- pada sejumlah awak media, kemarin.
Cost recovery, kenapa dibebankan pada pembagian DBH Migas Natuna? Menurut Tokoh Maritim Indonesia itu, karena salah satu biaya penggantian investasi dibebankan kepada negara. Otomatis ketika salah satu migas Natuna telah berproduksi harus terpotong dengan cost recovery tersebut.
"Semakin dekat basecamp, semakin murah cost recovery. Sehingga pembagian DBH Migas Natuna, semakin besar kedepannya," papar mantan Dosen Pendidikan Pelaut Indonesia, Batam itu.
Dengan terbangun basecamp, Wak Yal dengan Wan Sis -sapaan akrab Wan Siswandi- akan mempersiapkan generasi muda Natuna, rata-rata lulusan sarjana umum di didik keahlian bidang migas. Balai Latihan Kerja (BLK) di Kantor Disnakertrans Natuna, kembali di fungsikan.
"Jangan terbangun basecamp dan beroperasi ladang migas baru di Laut Natuna Utara, generasi muda kita hanya sebagai penonton. Mereka harus mengisi pekerjaan di ladang migas itu, tapi sesuai dengan keahliannya," kata Wak Yal mengakhiri perbincangan.(ilham)
Editor;ana