Dari Perbatasan Indonesia, Salam Dua Jari

KepriNews.Com,Natuna-SALAM dua jari, tidak asing terbaca atau terlihat akhir-akhir ini, terutama di kolom komentar, khusus saat seorang nitizen memposting kabar berita tentang Pilkada Natuna di wall, atau dinding Facebook pribadi, atau grup Berita Natuna atau Suara Mapena. Yang paling sering muncul di kolom komentar, gambar dua jari tangan. 

(Foto: ilustrasi)

Salam dua jari, merupakan semangat juang pendukung atau simpatisan Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2, Wan Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH) yang mengimplementasikan di kolom komentar. Namun mereka berjuang tidak terlihat menyerang pendukung atau simpatisan lawan. 

Sehingga semangat juang pendukung atau simpatisan WS-RH, istilah lain, yaitu Warga Sejahtera, Rukun dan Harmonis itu, mendapat apresiasi nitizen belum menentukan sikap, memilih kandidat mana, dari dua kandidat paslon kabupaten kepulauan perbatasan ini akan bertanding pada 9 Desember 2020 mendatang.

Meski pun WS-RH bukan incumben, atau di dukung incumben, notabene mempunyai finansial serta kekuasaan, namun pendukung atau simpatisan terbesar berpihak pada kedua putra asli Natuna, atau dulu dikenal Pulau Tujuh itu. Kemungkinan pendukung atau simpatisan terbesar berpihak, karena WS-RH berani menentukan sikap jauhari akan mengikuti Pilkada Natuna 2020.

Sikap terbilang satria, terutama ditujukan pada Wan Siswandi. Tokoh Pemuda Bunguran Besar itu, berani berkorban meninggalkan status PNS, serta jabatan prestisius, yakni Sekretaris Daerah Natuna, demi maju sebagai kandidat Bupati Natuna 2021-2024. 

Satria, komitmen dan tidak ragu-ragu maju sebagai kandidat, menjadi nilai tambah dari kandidat lain. Sehingga, ketika terpilih kelak, Wan Sis - biasa disapa- tetap bisa dipegang omongannya. Sebab dari awal, ia memproklamirkan diri menjadi kandidat Bupati Natuna 2021-2024.

Rodhial Huda -biasa disapa- Wak Yal, wakilnya, segendang seirama. Tokoh Maritim Indonesia itu, dari awal akan maju. Ia akan berpasangan dengan Wan Sis. Niatnya tidak tergoyahkan. Hanya satu keinginannya, memajukan kampung halaman, Natuna dengan memberdayakan kekayaan sumber daya alam, seperti migas, perikanan dan pariwisata.

Karena mereka komitmen dari awal, Wan Sis – Rodhial Huda di dukung 14 anggota DPRD Natuna dari tujuh partai pengusung, yaitu PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Hanura dan Partai Gerindra. Lalu, di dukung sejumlah pengurus dua partai pendukung, PKB dan Partai Gelora. Jadi, dari perbatasan Indonesia, "Ayo, bergerak dengan salam dua jari".(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA