Zuhardi ; Berikan Dukungan Penuh Ke Nizar -Niko Menjelang 54 Hari Pilkada Serentak 2020

Keprinews.com ,, LINGGA -- 54 hari menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, masing-masing pasangan calon (paslon) terus berjuang manarik simpatik masyarakat Kabupaten Lingga melalui program-program unggulan jangka lima tahun kedepan, Kamis (15/10/20).



Tentu hal ini menarik untuk dibahas oleh pakar pakar politik di Lingga sendiri, salah satunya Ketua Pemuda Merangkai Saudara (PMS) Lingga Zuhardi yang juga menjabat sebagai ketua Korwil Melayu Raya Kabupaten Lingga.


Zuhardi mengatakan Pilkada merupakan rangkaian dari UUD 1945 yang mana memuliakan jalannya demokrasi di negara ini, tentu, dari ketiga bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga itu, merupakan putra-putra terbaik yang dimiliki oleh Bunda Tanah Melayu saat ini.


Dengan begitu, ia meminta kepada seluruh anggotanya yang berada di 13 kecamatan untuk mengantarkan dan mensukseskan Pilkada tahun ini agar berjalan aman dan berdemokrasi baik, namun disamping itu juga tentu ia memiliki pilihan sendiri.


Untuk itu, ia mengajak seluruh anggota dan laksamana serta saudara-saudaranya untuk mendukung pasangan calon Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy dengan mencoblos nomor urut 3 pada 9 Desember 2020 mendatang.


"Mari kita kuatkan tali persaudaraan dan silahtuhrahmi, serta tidak untuk menjelekkan  paslon bupati lainnya karna mereka juga putra terbaik Lingga," kata Zuhardi melalui Pesan rilis WhatsApp


Bahkan ia memastikan untuk di 13 kecamatan laksamana dan engku putri PMS dan MR akan mendukung pasangan NINE nomor 3 untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lingga.


"Kita optimis pasangan Nizar-Neko akan menang di Pilkada ini, saya dan rekan-rekan  di PMS dan MR sudah mulai bergerak dari kemarin sampai sekarang, kami juga sudah memecah ketua ketua untuk menjaring suara untuk kemenangan NINE di pulau pulau," ucapnya.


Pilkada di Kabupaten Lingga diketahui memiliki tiga bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga, sementara terlihat persaingan baik di media sosial dan lapangan masing-masing tim sukses atau relawan terus menyuarakan paslonnya.


Melihat hal ini, Zuhardi sangat tegas kepada saudaranya untuk menghindari bentrok yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi, bahkan selama mengelilingi pulau Zuhardi tetap menghormati pilihan berbeda dari masyarakat.


"Kami hanya akan menangkan Nizar-Neko dan bukan tugas kami untuk merusuh, Nizar-Neko pemuda pintar, baik, merakyat, karna tujuan kami sama berbuat untuk rakyat maka hal ini menjadi ikatan emosional kami," pungkasnya.


"Mari kita  bersatu Berjuang menang ,Untuk Pasangan Nizar-Niko Ingat di 9 Desember nanti  Dibuka , Dilihat , Dicoblos " Imbuh  Zuhardi yang akrab Disapa Juai


(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA