Wakapolres Natuna Pimpin Latihan Pra Ops Zebra Seligi-2020

KepriNews.Com,Natuna- Pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2020, Pukul 09.00 wib s/d 10.00 wib bertempat di Aula Mapolres Natuna telah dilaksanakan kegiatan Latihan Pra Ops Zebra Seligi-2020 Polres Natuna Dalam Rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas di tengan mewabahnya Virus Covid-19 di Kab. Natuna. 


Kegiatan dipimpin oleh Waka Polres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, S.H yang didampingi oleh Kasat Lantas Polres Natuna Iptu Adam Yurizal Sasono.

Dalam penyampainnya, WakaPolres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, S.H mengatakan bahwa Ops Zebra Seligi - 2020 dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas guna meminimalisir angka pelanggaran serta menekan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas dan nantinya Polres Natuna akan dibantu dengan unsur TNI dan stakeholders terkait Iainnya.


Dalam penyampainnya Kasat Lantas Polres Natuna Iptu Adam Yurizal Sasono juga menyampaikan Operasi Kepolisian dengan sandi Pra Ops Zebra Seligi-2020 Polres Natuna Sesuai Amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Dan kita di harapkan untuk Mewujudkan dan Memelihara Keamanan,Keselamatan dan Kelancaran serta Ketertiban Berlalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), Meningkatkan Kualitas Keselamatan dan Menurunkan Tingkat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Membangun Budaya Tertib Berlalu Lintas dan Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Publik.

“Operasi ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta penegakan hukum melalui penggelaran fungsi-fungsi Kepolisian dalam bentuk Satuan Tugas”, Tutup Iptu Adam Yurizal Sasono.(ilham)

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA