Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan 6 Orang Nelayan Yang Hilang Di Perairan Karang Semapi Natuna

KepriNews.com,Natuna- Tim SAR Gabungan berhasil menyelamatkan 6 orang nelayan yang terdampar di perairan karang Semapi Kabupaten Natuna. Keenam korban tersebut terombang ambing dilautan selama 3 hari sejak tanggal 20 Oktober sampai ditemukan tanggal 23 oktober 2020.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexianus Bekabel S.Sos menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima KKP bahwa ada 1 unit kapal pompong mengalami mati mesin disekitar perairan Karang Semapi.

"Dari hasil laporan tersebut kita mengerahkan tim SAR gabungan langsung menuju pelabuhan Teluk Buton Natuna menggunakan 1 unit Rescue car, untuk selanjutnya ikut di kapal nelayan yang akan melakukan penarikan dan evakuasi korban," kata Mexianus Bekabel kepada media ini. Sabtu (24/10).

Ia juga mengatakan, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban beserta kapalnya, dan keseluruhan korban ditemukan dalam kondisi aman dan selamat. 

"Alhamdulillah, usai melakukan pencarian keseluruhan korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi bersama kapal yang mengalami kerusakan," jelasnya.

Berdasarkan data korban yang berhasil diselamatkan diantaranya, Suryadi, Saharullah, Bahrul, Toyib, Thamrin, Riban. 

"Jadi semuanya sudah dapat kembali kerumahnya masing-masing, begitu juga korban atasnama Bahrul yang melaporkan bahwa mereka terdampar," pungkasnya.(ilham)

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA