Operasi Zebra Seligi 2020, Propam Polres Natuna Bersama Satlantas Polres Natuna Gelar Gaktiblin

KepriNews.Com.Natuna- Dalam rangka Operasi Zebra Seligi 2020, Satlantas Polres Natuna bersama Propam Polres Natuna menggelar kegiatan penegakan ketertiban dan kedisiplinan (Gaktiblin) kepada personel Polres Natuna, Kamis (29/10/2020).


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si dan Wakapolres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, SH dan didampingi Kasat Lantas Polres Natuna dengan sasaran kelengkapan administrasi personil, sikap tampang anggota dan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.

Kegiatan pengecekan tersebut dilaksanakan guna menciptakan Kondisi Kamseltibcarlantas dan Penegakan Disiplin Kelengkapan Persyaratan Kendaraan agar seluruh personil Polres Natuna mendukung Operasi ini dengan melengkapi kelengkapan persyaratan kendaraan, baik itu sikap tampang maupun kelengkapan surat-surat seperti KTP, KTA, SIM, STNK dan pengunaan masker sesuai dengan Protokol Kesehatan.

Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si menyampaikan kegiatan gaktiblin ini dilaksanakan guna menertibkan personel Polres Natuna sebelum terjun untuk menertibkan masyarakat pada Operasi Zebra Seligi 2020.

“Bagi personil yang tidak melengkapi persyaratan kendaraan bermotor agar segera melengkapi persyaratan mengingat kita sebagai anggota polri harus menjadi teladan kepada masyarakat Kab. Natuna”, Tambah Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si

“Pelaksanaan Gaktiblin untuk mendukung Operasi Zebra Seligi 2020 yang berlangsung selama 14 hari, sehingga harapannya dapat meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban personel Polres Natuna, Dengan jiwa yang disiplin anggota akan bisa mengimplementasikan tugasnya dengan baik”, Tutup Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA