Kepedulian Terhadap sesama MR Kec Selayar Dan Mahasiswa Galang Dana Untuk Zio

KepriNews.com, Lingga - Sebagai kepedulian terhadap sesama Melayu Raya kecamatan Selayar beserta Badan Eksekutif  Mahasiswa Lingga, Perpat Kecamatan Selayar, karang taruna Kec Selayar. menggalang dana PEDULI ZIO di empat desa yang berada di kecamatan Selayar Pada Minggu, 26/10/2020.


Anak bayi berumur dua bulan bernama Zio Al Zikri.

Diagnosa medis, mengidap penyakit.

*. Penyumbatan Saluran Empedu.

*. Hipertiroid

*. Bilirubin.

Sebanyak empat kelompok dengan masing- masing kelompok sebanyak 5-6 orang yang diterjunkan ke desa- desa yang berada di kecamatan selayar untuk menggalang dana demi kesembuhan dan meringankan beban orang tua dari ZIO.

Sebelum di mulainya penggalangan dana, sedikit himbauan dari Kapolsubsektor penuba Aiptu Andi Saputra. Kepada rekan-rekan, tetap jaga protokol kesehatan, dengan memakai masker, jaga sopan santun dan hati-hati dalam berkendaraan mengingat jalan sedikit licin. Imbuhnya.

Miswar ketua Himpunan Melayu Raya kecamatan Selayar mengatakan, Alham dulillah penggalang dana di kecamatan Selayar mendapat sebesar Rp.5 juta, dan hasil penggalangan dana tersebut akan dikirimkan melalui perwakilan rekan-rekan  penggalang dana kepada keluarga ZIO. Beliau juga mengucapakan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah berpartisipasi kerumah-rumah warga, dan bagi masyarakat kecamatan Selayar yang telah ikut menyumbang, semoga rizkinya dilipat gandakan, dan untuk anak kita Zio segera di angkat segala penyakitnya. 


(Awalludin/tim)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA