Jarmin Sidik Digelar Panglima WS-RH

KepriNews.com.Natuna - Ketua DPC Partai Gerindra Natuna Jarmin Sidik disebut-sebut sebagai panglima WS-RH.Sebutan tersebut bukan tanpa alasan, dirinya termasuk salah satu dari 14 anggota DPRD Natuna yang mengobarkan semangat tim pemenagan paslon nomor urut 2 Wan Siswandi Rodhial Huda (WSRH).


Hal tersebut selalu disampaikan Wan Aris Munandar Sekretaris Pemengan Tim WS-RH pada setiap kali dirinya membuka giat kampanye di tiap kecamatan.


"Semangat kami lebih terpacu dengan kehadiran Pak Jarmin. Ucapan beliau selalu memunculkan suasana kekeluargaan dalam tim dan masyarakat yang kami sapa," ungkap Wan Aris Munandar kepada media ini, Rabu (14/10) di sela-sela giat kampanye.


Untuk itu, kata Aris, Jarmin Sidik dia sebut sebagai panglima kampanye WS-RH, dan selalu memberi semangat kepada tim di tiap kecamatan yang disinggahi rombongan WS-RH.


"Ini sudah takdir yang Maha Kuasa, kalau partai kami Gerindra mengusung dan mendukung pasangan calon nomor urut 2 WS-RH," tegas Jarmin menanggapi sebutan dirinya sebagai panglima WS-RH.


Sebagai kader yang patuh terhadap perintah partai, Jarmin Sidik menghimbau kepada kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk terus sosialisasikan dan menangkan WS-RH.


"Dan alhamdulillah, 14 dewan yang lainya memiliki semangat yang sama, insyaAllah WS-RH menang," tegas Jarmin.(ilham)


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA