Hari ke-6 Operasi Zebra Seligi 2020 SatLantas Polres Natuna Sosialiasikan Protokol Kesehatan

KepriNews.com,Natuna-Operasi Zebra Seligi 2020 saat ini baru memasuki hari ke-6, Sat Lantas Polres Natuna terus melaksanakan razia serta memberikan himbauan penerapan protokol kesehatan kepada kendaraan bermotor di JL. Soekarno Hatta ( Depan Pantai Piwang ). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si yang didampingi oleh Kasat Lantas Polres Natuna Iptu AdamYurizal Sasono, Sabtu (31/10/2020).


Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini digelar agar masyarakat dapat mengerti dan memahami penting nya mengikuti peraturan lalu lintas.

“Giat yang kita laksanakan sifatnya lebih ke memberikan himbauan kepada pengendara kendaraan bermotor untuk mematuhi Protokol Kesehatan di masa Pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” Ujar Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si. 


Selain melaksanakan giat razia, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si mengatakan bahwa anggota yang bertugas juga memberikan himbauan protokol kesehatan tentang penerapan 3 M dengan menggunakan papan peraga dan juga membagikan masker kepada pengendara kendaraan bermotor.

Selanjutnya Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si mengatakan bahwa ada tiga prioritas pelanggaran yang dilakukan penindakan pada Operasi Zebra Seligi 2020 kali ini yaitu pelanggaran pengendara melawan arus, pelanggaran pengendara tidak menggunakan Helm SNI, dan pelanggaran pengendara dibawah umur.

"Ketiga pelanggaran yang menjadi prioritas tersebut akan kami lakukan penindakan dengan tilang sedangkan pelanggaran dalam berlalu lintas lainnya kami akan berikan teguran baik lisan maupun tertulis," tutup Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si.(ilham)


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA