Satresnarkoba Polres Lingga Berhasil Amankan Kurir Narkoba

Keprinews.com ,, LINGGA -- Satresnarkoba Polres Lingga melakukan Konferensi Pers Pengungkapan kasus narkoba di Ruangan Satresnarkoba Polres Lingga. Rabu(02/09/2020).

Kegiatan Konferensi Pers dipimpin langsung  Kasat Narkoba IPTU Raja Vindo  Valentino S.sos dan didampingi   Kasubag Humas Polres Lingga AKP Hasbi Lubis.

Dalam Kesempatan tersebut Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIK.M.SI melalui Kasat narkoba Polres Lingga IPTU  Raja Vindo  Valentino S.sos menyampaikan bahwa, Keberhasilan melakukan Pengungkapan kasus narkoba  terhadap RM (29)tahun karena adanya informasi dari masyarakat pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020, sekira pukul. 21.30 wib adanya seseorang laki-laki di kamar 114 salah satu Hotel di Dabo Singkep  memiliki narkotika jenis Sabu.

Setelah mendapat informasi tersebut langsung mendatangi kamar hotel tersebut  dan sesampai dikamar ditemukan seorang laki-laki mengaku bernama RM (29) tahun, kemudian dilakukan Pengeledahan badan dan pakaian RM termasuk dalam kamar dan diatas meja kamar ditemukan 1(satu) botol Handbody merk. Citra  yang berisi Plastik transparan didalamnya berisi serbuk kristal  diduga narkotika jenis sabu dibalut dengan tisu warna putih  dan RM  mengakui sebagai pemilik serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu tersebut yang dibawanya dari Tanjung Pinang, Selanjutnya RM  di amankan dibawa ke Polres Lingga guna Proses Lebih lanjut." Ujar kasat.

Lebih lanjut, kasat menjelaskan bahwa, menurut pengakuan RM  barang yang diduga narkotika jenis sabu tersebut di perolehnya dari DD di Tanjung pinang yang sebelumnya di kenalkan oleh temannya bernama H melalui Telepon, dengan menjanjikan imbalan/ upah sebanyak  Rp.3 juta akan dibayarkan setelah seseorang datang untuk mengambilnya  di Dabo Singkep kabupaten lingga.

Terhadap RM telah dilakukan pemeriksaan urine dan hasilnya positif mengandung Amphetamin Dan Metamphetamine." Jelas kasat.

Terhadap kasus ini telah diamankan barang berupa : 1 (satu) bungkus plastik transparan yang berisi serbuk kristal yang diduga narkotika jenis shabu dengan berat bersih 24.55 gram yang dimasukkan ke dalam botol hand body merek citra yang telah dimodifikasi, serta beberapa alat komunikasi (Hp).

Terhadap tersangka RM (29) tahun dapat diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 (2) dengan ancaman Pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20(dua puluh) tahun dan paling singkat 5(lima) tahun, sebagaimana dimaksud Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Tutup kasat

(Awalludin)

Hms Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA