Kakorpolairud Baharkam Polri Sematkan Brevet Bhayangkara Bahari Utama Kehormatan Kepada Kapolda Kepri

Keprinews.com,Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., disematkan Brevet Bhayangkara Bahari Utama Kehormatan oleh Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Verdianto I. Bitticaca. M. Hum. Hadir dalam kegiatan tersebut Dirpolair Korpolairud Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M. Si., Wakapolda Kepri, dan Pejabat Utama Polda, Jumat (25/9/20).

Penyematan Brevet Bhayangkara Bahari Utama Kehormatan dilaksanakan di ruang kerja Kapolda Kepri, pada kesempatan tersebut Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Verdianto I. Bitticaca. M. Hum. Menyematkan Brevet Bhayangkara Bahari Utama Kehormatan kepada Kapolda Kepri Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Darmawan, M. Hum., Ka BNNP Kepri Brigjen Pol Drs. Richad M. Nainggolan, MM., MBA., dan Dir Pam Aset BP Batam Brigjen Pol Drs. Moch Badrus.


Kabid humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. mengatakan "Berdasarkan Surat Keputusan dari Dirpolairud Baharkam Polri nomor : Kep/14/IX/202. Pemberian Brevet Bhayangkara Bahari Utama Kehormatan diberikan sebagai tanda jasa dan perhatian yang besar terhadap kelautan dan telah berjasa terhadap kemajuan organisasi Kepolisian perairan serta telah melaksanakan pelayaran sesuai persyaratan yang ditentukan". Jelas Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. (rls/ana)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA