DPD AJOI Kepri Pilih Netral Dalam Pilkada,Tidak Ikut Politik Praktis

Keprinews.com,Batam -Menindaklanjuti arahan dari Ketua Umum (Ketum) Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Rival Achmad Labbaika yang sebelumnya mengingatkan agar tidak melibatkan nama AJOI dalam politik praktis, Ketua DPD AJOI Kepri Jonni Pakkun  mensosialisakannya kepada seluruh anggota agar dipatuhi.
Pengurus DPD Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kepri (foto:AJoI)

Dalam rapat pengurus DPD AJOI Kepri yang dilakukan di bilangan Batam Center, Senin (28/9/2020) siang, Jonni Pakkun mengingatkan kepada seluruh media online yang tergabung di AJOI agar mematuhi sebagaiman arahan dari Ketum AJOI.


"Untuk yang tergabung di AJOI baik tingkat DPD Kepri maupun tingkat DPC - DPC se-Kepri, kalau mau mendukung suatu Paslon, silahkan!, tapi saya ingatkan, jangan melibatkan nama AJOI di dalamnya, karena AJOI Netral dan tidak mau terlibat politik praktis apapun," tegas Jonni Pakkun.


Menurutnya, yang tergabung bisa mendukung suatu Paslon, tetapi atas nama medianya masing - masing.


"Kalau mau dukung, silahkan, karena kebijakan media yang tergabung tidak ada sangkut pautnya dengan kebijakan atau aturan AJOI. Silahkan tapi jangan melibatkan nama AJOI, itu pesan saya," tutup Jonni Pakkun.


Atas arahan itu, pengurus DPD AJOI Kepri yang hadir dalam rapat, semua pengurus menyetujuinya. 



TTD:

DPD AJO KEPRI

KETUA

SEKRETARIS

HUMAS



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA