Sambut Malam Tahun Baru Hijriah, HI - MR Kecamatan Selayar Gelar Do'a Bersama

Keprinews.com , Lingga --  Dalam Rangka Menyambut Pergantian Tahun Baru Hijriah 1442 H , Himpunan Melayu Raya Kecamatan Selayar ,Korwil Lingga Menggelar Acara Do'a Bersama Di  Kantor Sekretariat yang terletak Di Dusun I Desa penuba , Pada Rabu (19/08/2020) Sekira Pukul 19.30 wib.

Acara Do'a Bersama tersebut  Bertujuan memohon Keselamatan Agar  Terbebas atau terhindar dari adanya bahaya, bencana, atau malapetaka yang dapat menimpa. Serta mendapatkan berkah dari Allah SWT Dalam menghadapi Pergantian Tahun Baru Hijriah.

Acara Do'a Selamat Tersebut Di pimpin Langsung oleh Salah Satu  Tokoh Agama Desa penuba ,Bapak Ismail yang Berjalan Dengan Penuh Hikmat.

Ketua HI - MR kecamatan selayar "Mengatakan  Ada pun Tujuan Kita Mengadakan Acara ini Tidak lain Tidak bukan  Selain Mempererat Silaturrahmi dan Agar kita Semua Terhindar Dari Marabahaya   Wabah Covid-19 dan Selamat dunia yaitu agar dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik selama di dunia dan selamat di akhirat  , Semoga Himpunan Melayu raya Selalu Mengedepankan Kepentingan Masyarakat ,Dan Selalu Kompak Dalam segala Hal " Imbuh Miswar

Turut Hadir dalam Acara Tersebut Kepala Desa penuba Sapri , Kapolsubsektor Penuba Aipda Andi Saputra , Anggota Satpol airud Polda Kepri ,Kepala Dusun I dan II ,Tokoh Masyarakat , Laksemana dan engku putri HI-MR Kecamatan selayar.

(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA