Wakil Bupati Lingga M.Nizar Serahkan BTT Tahap II

Keprinews.com , Lingga -- Pemerintah Kabupaten Lingga serahkan Bantuan Tidak Terduga (BTT) tahap II pada masyarakat Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat, Selasa (14/07/2020).

Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar berharap kepada warga yang menerima bantuan tersebut dapat menggunakannya dengan sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari.

"Saya berharap bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari, bantuan tersebut merupakan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Nizar.

Lanjut Nizar, meski telah memasuki fase new normal, diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari guna antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lingga.

Lebih jauh dikatakan Nizar, kepada warga yang nama-namanya terdata namun belum tersentuh bantuan tidak terduga Pemkab Lingga untuk dapat bersabar, ia sedang berupaya agar nama-nama yang tidak tersentuh bantuan tersebut juga mendapatkan bantuan Covid-19.

"Jujur saya sampaikan, saya telah menerobos sisa dari nama-nama yang tercecer ini, namun karena data nama-nama penerimanya telah terkunci hal ini sulit untuk ditambahkan, namun nantinya nama-namanya itu akan dimasukkan pada penerima bantuan sembako dari Provinsi," kata Nizar

Sementara itu Lurah Raya, Ulung Syahputra menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pihak Pemkab Lingga yang telah menyalurkan bantuan pada warganya.

Untuk warga nya yang terdata namun belum mendapatkan bantuan tidak terduga dari Pemkab Lingga untuk dapat bersabar menunggu proses data administrasi di tingkat Kabupaten Lingga.

"Pada 66 warga yang telah terdata namun belum menerima BTT dari Pemkab Lingga untuk dapat bersabar, sebab nantinya akan ada bantuan sembako dari Provinsi," kata Ulung Syahputra.
(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA