Presiden Ajak Para Gubernur Kerja Keras Tangani Pandemi Covid-19

Keprinews.com,Bogor-Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah arahan kepada para gubernur dalam rangka menangani pandemi Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 15 Juli 2020. Di tengah situasi saat ini, seluruh pihak baik di pemerintah pusat maupun daerah harus bekerja keras dan bekerja dengan cara yang luar biasa.
Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah arahan kepada para gubernur dalam rangka menangani pandemi Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor(Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Ini situasinya betul-betul situasi yang luar biasa sulitnya. Mengendalikan dua hal ini, ekonomi dan kesehatan, betul-betul harus terjaga dengan baik. Enggak bisa lagi kita kerja dengan SOP normal, enggak bisa. Kita harus kerja dengan SOP yang ada terobosannya. Anak buah ajak untuk masuk ke sana, biar cepat kerja kita," ujarnya.

Presiden menjelaskan, ada dua hal yang dituju dalam penanganan pandemi di bidang kesehatan, yakni bagaimana menekan angka kematian akibat Covid-19 dan di saat bersamaan meningkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya. Hal tersebut belum lagi ditambah dengan upaya penanganan ekonomi yang juga mesti berjalan beriringan dengan penanganan di bidang kesehatan.

"Bukan barang yang gampang. Sekali lagi, ini bukan barang yang gampang," kata Presiden.

Berdasarkan informasi yang diterima Presiden, perekonomian dunia saat pandemi akan mengalami pertumbuhan negatif. OECD misalnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara seperti Prancis di angka minus 17,2 persen, Inggris minus 15,4 persen, Jerman minus 11,2 persen, dan Amerika minus 9,7 persen. Hal-hal seperti itu, menurut Presiden, tentunya harus dapat diantisipasi oleh Indonesia.

"Oleh sebab itu, di semester kedua, terutama di kuartal ketiga, kita harus berani berbuat sesuatu untuk ini diungkit ke atas lagi," ujarnya.



Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA