Kades Selayar Membenarkan Terkait Jaringan Internet Didesanya

Keprinews.com , Lingga -- Menganggapi  Masalah jaringan Internet Di wilayah Desa Selayar , Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga Yang Sempat Di beritakan Beberapa Media Online Kades Selayar Naharudin Membenarkan keluhan Masyarakat nya Selama ini.
Kades Selayar Naharudin(foto: Awalludin)


Pada Saat ditemui Awak media Dia menjelaskan " _Ya memang benar Selama ini Sering masyarakat kami Menyampaikan Kepada Saya Terkait masalah Jaringan Internet  Di Desa kami_" Jelasnya Pada Sabtu (18/07/2020) 

"Dan ditambahkannya Sejak Dulu Hingga Saat ini Kami tidak bisa Mengakses Jaringan Internet untuk Menginput Data  Sebagai kebutuhan Laporan di kantor desa kami ,jangankan Internet Jaringan Untuk menggunakan Telpon Seluler Aja Tidak ada Sama sekali , Hal ini telah kami rasakan Sejak majunya Jaman teknologi Telekomunikasi Kurang lebih Belasan tahun Sebagai Desa yg Jauh dari jangkauan", Ungkapnya

"Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten lingga  Untuk Dapat Membantu Permasalahan Dan keluhan masyarakat kami , Karena Jaringan internet ini Merupakan Pendukung Majunya Satu desa Untuk mendapatkan Informasi Dan juga menjadi kebutuhan  Masyarakat , Anak - anak kami Untuk mengakses jaringan dengan menggunakan Google Sebagai kebutuhan Ajar mengajar di Tengah Wabah Covid-19 Sekarang ini" Tutup Kades

(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA