Diduga Sudah Dipasang Polis Line Tumpukan Kayu Ilegal logging Tetap Diberangkatkan

Keprinews.com,Lingga - Diduga belasan ton kayu hasil illegal logging jenis kayu campuran milik salah satu pengusaha warga desa resang siap saji akan diberangkatkan ke daerah sumatera,  berjejer di pesisir pantai wilayah dusun 02 kampung beluduk Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten lingga Kepri.
Diduga belasan ton kayu hasil illegal logging(foto:tim) 

Berdasarkan hasil lanjutan konfirmasi dan investigasi tim wartawan ke kampung beluduk dusun 02 desa resang kecamatan singkep selatan kabupaten lingga jelas didapati tumpukan kayu yang diduga hasil ilegal logging jenis bahan jadi berjejer dipinggiran ditepian pantai diperkirakan berjumlah belasan ton siap diberangkatkan tujuan seberang (Nipah panjang) provinsi sumatra Senin 27/07/2020 sekira pukul 20.30 wib.

Sebelumnya, tumpukan belasan ton ilegal logging berjenis bahan jadi campuran tersebut sudah di pasang polisline pihak penegak hukum (personil polres lingga) tepatnya pada Kamis malam 23/07/2020 sekira pukul 22.45 wib. Mirisnya tumpukan ilegal logging tersebut dengan entengnya tetap akan diberangkatkan para pengusaha (pemilik) pada dini malam 27/07/2020.

Ketua BPD desa resang kecamatan singkep selatan Marono saat mendatangi tim media dengan lantang mengatakan, "Saya ingin tahu siapa yang datang. Saya mendapat laporan dari warga ada beberapa orang tidak dikenal datang tanpa izin. Sekarang saya sudah tahu yang datang wartawan dan terserah maunya apa", ucapnya.

Guna memastikan akan kebenaran diperbolehkan tumpukan bahan ilegal logging yang sudah di pasang garis polisline diberangkatkan. Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp sekira pukul 20.48 Wib. Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Adi Tarigan, "Assalamualaikum,, ijin pak mohon petunjuk dan mohon konfirmasi pak". Hingga berita ini diunggah belum ada tanggapan.

Salah satu pemain kayu lllegal loging yang terkenal di kawasan Singkep selatan Yani sempat mengeluarkan kata kata ancaman kepada beberapa rekan awak media di lapangan.terkait keselamat wartawan dalam ancaman Bos lllegal logging kami berharap kepenegak hukum Kapolres Lingga agar memanggil saudra Yani pemilik usaha lllega logging di Desa Resang tersebut.


Tim

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA