Akibat Amukan Si Jago Merah Gudang dan Beberapa Bangunan Hangus Terbakar

Keprinews.com , Lingga - Bertempat  Didesa Pasir Panjang  Dusun Mabong-Red Kec.Bakong Serumpun Kabupaten  Lingga , Provinsi Kepri , Telah Terjadi Musibah kebakaran , pada Sabtu (18/07-2020) sekira pukul 15.30 Wib waktu setempat.
Foto:ist


Akibat Musibah Kebakaran Tersebut Dilaporkan  sejumlah bangunan hangus dilalap api di antaranya Gudang penampung ikan Milik Rudianto  pelantar penjemuran udang, kedai Kelontong Dan Beserta Rumah

Tidak Hanya itu  bangunan Kapolsubsektor Pasir Panjang  dan dua unit rumah warga Salah satu nya  Rumah Ketua Rt 01 Bernama  Apau Juga ikut Terbakar.

Camat Bakung Serumpun, Abdul Kadir, mengatakan Dia mendapatkan Laporan  peristiwa itu terjadi pada pukul 15.00 WIB Dan  Aparat terkait pun Sudah ke TKP  turun memeriksa penyebab pasti kebakaran yang terjadi.

"Ini kami sedang meluncur kesana,"ujarnya saat dikonfirmasi Keprinews melalui Telpon Seluler Pada Sabtu Malam (18/07/2020).

Menurut informasi yang dihimpun Dari beberapa Sumber menyampaikan , kebakaran tersebut dipicu oleh adanya aktivitas bongkar muat bahan bakar bensin dan solar dari kapal Milik Bpk Akim Ke gudang Tempat Peyimpanan Milik Bpk Rudianto


Kapolsek Senayang Sa'at di konfirmasi  Melalui Pesan WhatsApp Kepada Keprinews Pada Minggu (19/07/2020) Menjelaskan "Tidak Ada korban Jiwa Dan Untuk penyebab  Pemicunya Baru hanya mendapat Kabar  , Untuk Menyatakan  Hasil nya  Kita Masih Melakukan Penyelidikan " Jelasnya 
(***)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA