Keprinews.com, Tiongkok-Armada "Autonomous Road Roller" Menyelesaikan Proyek Pembangunan Jalan Aspal Pertamanya di Dunia--Jalan Tol Panda antara Provinsi Sichuan dan Yunnan,produsen alat-alat konstruksi terkemuka asal Tiongkok, merilis autonomous Road Roller pada hari ini setelah menuntaskan uji coba produk pada akhir Mei lalu. XCMG mengembangkan produk ini bersama Sichuan Railway Investment Group dan Tsinghua University. Selanjutnya, produk autonomous Road Roller menjalani debutnya dalam proyek Jalan Tol Panda (Panda Expressway) yang tengah dibangun antara Panzhihua, Provinsi Sichuan, dan Dali, Provinsi Yunnan.
 |
Armada “Autonomous Road Roller” Menyelesaikan Proyek Pembangunan Jalan Aspal Pertamanya di Dunia—Jalan Tol Panda antara Provinsi Sichuan dan YunnanArmada “Autonomous Road Roller” (foto: PRnewswire)
|
Menyelesaikan Proyek Pembangunan Jalan Aspal Pertamanya di Dunia—Jalan Tol Panda antara Provinsi Sichuan dan Yunnan
"Lebih dari 81% Jalan Tol Panda terdiri atas jembatan dan terowongan sehingga jalan tol ini menjadi proyek infrastruktur transportasi canggih yang penting di Tiongkok," ujar Cui Jisheng, General Manager, XCMG Road Machinery. "Lewat kolaborasi yang terjalin, kami memprioritaskan peningkatan mutu dan keamanan jalan lewat teknik konstruksi yang efisien dan biaya yang lebih rendah. Untuk itu, kami mengembangkan autonomous road roller. Kesuksesan kami mencerminkan prospek cerah untuk industrialisasi teknologi, serta kelak mempercepat pengembangan infrastruktur transportasi canggih."
Sebelum tahap persiapan dan pelaksanaan uji coba, pusat data pemantau jarak jauh awalnya mencari rute dan proses terbaik. Sejumlah instruksi lalu dikirimkan ke sistem kendali onboard agar road roller bisa berjalan secara otomatis di tengah kondisi yang kompleks, serta memiliki presisi 2-3 cm.
Produk road roller swakemudi ini dilengkapi dengan beragam standar keselamatan kerja, dan sistem pemantauan seketika yang bisa memberikan peringatan, melakukan penghentian darurat, serta secara otomatis masuk dan keluar proyek, serta menghindari berbagai hambatan.
Pada 2018, XCMG meneken kontrak strategis dengan Sichuan Railway Investment Group dan Tsinghua University untuk memperluas kerja samanya di bidang pembangunan jalan otomatis. Sejak itu, ketiga pihak telah mendaftarkan sembilan paten di dalam negeri, yakni tiga paten untuk penemuan produk dan enam paten untuk model alat berat dan teknologi.
Dengan pencapaian tersebut, kemitraan ketiga pihak akan terus berlanjut, serta mengutamakan Litbang dan implementasi strategi pengembangan transportasi canggih, serta pembangunan base station untuk komunikasi 5G seluler.
XCMG ialah perusahaan multinasional yang membuat alat-alat berat dan telah berdiri selama 77 tahun. XCMG kini berada di peringkat keenam dalam industri alat-alat konstruksi global. XCMG mengekspor produk-produknya ke lebih dari 183 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Rilis: PRnewswire