Sat Brimob Polda Kepri Berbagi Menu Sahur Puasa Di Kampung KSB Sei Pelunggut

Menu sahur puasa dari sat Brimob Polda Kepri di kelurahan Sagulung (foto:humas)
Keprinews.com,Batam - Masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Sagulung, Kota Batam lebih tepatnya di Kampung KSB sungai Pelunggut Kecamatan Sagulung  pada pagi dini hari ini dapat kembali merasakan menu sahur puasa dari Dapur Umum Polda Kepri, kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (01/5/20) jam 02.00 wib.

"Masyarakat yang terdampak Covid - 19 di wilayah Kecamatan Sagulung  dapat hadir untuk mengambil menu Sahur Puasa di dapur umum yang dibuka oleh Polda Kepri, kegiatan ini akan terus berlanjut setiap harinya ditempat dan lokasi yang berbeda". tutur Kabid Humas Polda Kepri.

Adapun menu sahur yang dibagikan oleh Dapur Umum Polda Kepri yakni sebanyak 200 Nasi Bungkus yang kembali dibagikan melalui Door To Door oleh personil Brimob Polda Kepri. Tidak hanya di Batam, Personel Brimob polda kepri yang Bertugas di Kab. Bintan juga ikut mengimplementasikan perintah Bapak Kapolri dengan ikut membagikan nasi bungkus yakni sebanyak 50 nasi bungkus yang di bagikan dengan cara pintu ke pintu.

Disamping membuka dapur umum untuk masyarakat, Polda Kepri juga tidak lupa terus memberikan himbauan untuk tetap melakukan physical Distancing, selalu menjaga kesehatan dengan mencuci tangan serta tetap menggunakan masker guna mencegah penyebaran covid - 19. Kerja sama semua pihak termasuk masyarakat dengan mengikuti anjuran pemerintah terkait percepatan penanganan covid - 19.

"Dapur umum yang dilaksanakan oleh Polda Kepri adalah implementasi kebijakan Kapolri dan merupakan wujud rasa kemanusiaan serta berbagi kasih guna meringankan beban masyarakat ditengah masa pandemi covid-19, Terutama di bulan suci Ramadhan" tutup Kabid Humas Polda Kepri.(humaspoldakepri)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA