Polres Lingga Berikan Bantuan Kepada Pekerja Porter Pelabuhan Jagoh

Polres lingga bagikan sembako kepada pekerja Porter di pelabuhan jagoh(foto:humas)
Keprinews.Com, Lingga -- Kepolisian Resor(Polres) Lingga melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka membantu masyarakat mencegah penyebaran Covid-19 yang terdampak dari kebijakan social distancing, Minggu(05/04/2020).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Jagoh Kec.Singkep dengan memberikan bantuan berupa sembako kepada para pekerja porter (angkat barang).

Setelah pemerintah daerah Kabupaten Lingga menghentikan aktifitas transportasi laut di pelabuhan jagoh dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Lingga, secara tidak langsung berdampak pada menurunnya pendapatan pekerja porter pelabuhan yang menggantungkan ekonomi keluarga dari upah angkat barang.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIK, MSi melalui Kasat Reskrim AKP Rangga Primazada SH SIK mengatakan kegiatan bakti sosial dalam bentuk pembagian bahan pokok sembako kepada 60 orang pekerja porter pelabuhan jagoh sebagai wujud Polres Lingga peduli untuk ikut meringankan beban masyarakat terutama pekerja porter pelabuhan jagoh yang setelah adanya kebijakan pemerintah daerah menghentikan aktifitas pelayaran di pelabuhan jagoh dalam upaya mencegah penyebaran COVID 19 di wilayah Kab.Lingga", ucapnya.

Salah satu pekerja porter pelabuhan jago sdr. Rahmat mengungkapkan ucapan trimakasih kepada Polres Lingga yang telah peduli dengan pekerja porter di pelabuhan jago.

Di sela sela kegiatan bakti sosial tersebut Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Rangga Primazada SH, SIK juga memberikan himbauan kepada pekerja porter pelabuhan jagoh untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID 19 dengan membiasakan pola hidup sehat, membiasakan diri mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta menjaga jarak dalam beraktifitas, tidak berkumpul dan menahan diri untuk tetap dirumah.


(Humas Polres Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA