Pemerintah Kab Lingga Sambut Musim Tanam ke-II Tahun 2020

Sambut musim tanam ke II kab lingga
Keprinews.Com , Lingga -- Pemerintah Kabupaten Lingga , Bupati Lingga H. Alias wello Hari ini Telah  mendapatkan Laporan  Kalau Lingga Telah Memasuki  Musim Tanam ke - II Untuk Tahun ini.


Laporan Tersebut Disampaikan Hari ini Minggu (19/08/2020) Kepada Bupati Lingga H.Alias wello  dari Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, bahwa sudah ada empat desa yang telah melakukan penyiapan lahan untuk memasuki Musim Tanam ke-II Pada Tahun 2020.


Keempat desa tersebut, yani Desa Lanjut, Desa Sungai Besar, Desa Kerandin dan Desa Bukit Langkap. Diharapkan, keempat desa ini juga bisa berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat Kabupaten Lingga seperti halnya Desa Panggak Darat", Jelas nya

Sebagai mana Sama - Sama Kita Ketahui Desa panggak Darat Telah Menghasilkan 6,2 Ton  Pada  Panen Raya Dua pekan yang lalu Sehingga Desa panggak Darat merupakan  Desa Swasembada Penghasil pangan Yang mandiri.  


Untuk itu  Kepada para penyuluh pertanian, diminta untuk mengambil langkah - langkah antisipasi dan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan untuk memastikan ketersediaan sumber-sumber air bagi pengairan sawah pada keempat desa tersebut.


Sebab, berdasarkan prakiraan kondisi iklim dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis Kementerian Pertanian, wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, diperediksi akan mengalami musim kemarau lebih kering dari normalnya.


(Kasubag Humas Pemkab Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA