GERAKAN BHAKTI SOSIAL POLDA KEPRI BERBAGI KASIH PEDULI COVID – 19

Keprinews.com,Batam-Personel Polri di Provinsi Kepri berbagi kasih ditengah Pendemi Covid – 19 dengan menggelar Bakti Sosial berbagi Paket Sembako dengan ribuan masyarakat berbagai kalangan di Provinsi Kepri, kegiatan pelepasan rombongan pembawa paket sembako dilaksanakan di Mapolda Kepri pada Selasa tanggal 21 April 2020. Rombongan dilepas oleh Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Musa Ikipson Manaek Muara Tampubolon, S.H., S.I.K.,.M.Si dan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Kepri. Sebanyak 10.117 paket sembako dibagikan secara serentak oleh Polda Kepri dan Polres/ta jajaran, dengan rincian Polda Kepri berikan bantuan paket sembako sebanyak 3.072, dan Polres/ta jajaran 7.046 paket sembako.

Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, MH saat berada di Panti Asuhan Assyamil, Kampung Panglong, Batu Besar mengatakan "pada hari ini Bakti sosial dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk juga di wilayah Provinsi Kepri dan untuk diwilayah Kota Batam sendiri ada empat kegiatan bantuan sosial yang diberikan antara lain di 13 Panti asuhan yang ada di Kota Batam, yang kedua bantuan paket sembako kepada Fakir Miskin diwilayah kecamatan Belakang Padang, yang ketiga bantuan sembako kepada para pekerja tidak tetap, para karyawan yang di PHK serta para tukang ojek dan terakhir bantuan sosial diberikan kepada keluarga besar Polri, Warakauri, dan marbot masjid". Tutur Wakapolda Kepri

"Pada hari ini juga ada ribuan paket yang dibagikan serentak oleh Polda Kepri dan Polres/ta jajaran, Bakti Sosial ini diharapkan dapat bermanfaat kepada yang menerima nya, ini kami lakukan dengan tulus agar semua masyarakat yang ada di kepri tetap dapat beriktiar untuk menjaga kesehatan, tetap dirumah, gunakan selalu masker, jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan, makan dengan makanan yang bergizi, dan apabila mengalami gangguan-gangguan kesehatan agar segera mendatangi Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat", jelas Wakapolda Kepri.

"Untuk mencegah dan menangkal perkembangan Covid – 19 ini, kita semua membutuhkan komitmen dan disiplin diri pada masing-masing orang. Seperti yang diketahui bersama bahwa Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari gugusan pulau-pulau dimana tidak semuanya pulau-pulau tersebut ada fasilitas pukesmas nya. Kerja sama antar TNI-Polri, Pemerintah serta stakeholder terkait lainnya sangat diperlukan, untuk itu bersama-sama memantau dan memberi pemahaman kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas di Kepri dengan mengedepan kan Protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah, kita harus putuskan mata rantai penyebaran covid – 19 ini, insya allah kedepan jika komitmen dan disiplin diri masyarakat kepri cukup tinggi tidak akan terlalu lama penyebaran covid – 19 ini dapat diputuskan. Bersama-sama kita berdoa semoga Provinsi Kepri terbebas dari covid – 19 dan kita semua dapat beraktivitas seperti biasanya". Imbuh Wakapolda Kepri

Diakhir katanya Wakapolda Kepri mengatakan "Teriring salam dari Bapak Kapolda Kepri, beliau menyampaikan tetap semangat kepada seluruh masyarakat Kepri, bersama-sama kita mampu memerangi covid – 19 ini, dengan disiplin diri, tetap berkomitmen menjalankan anjuran pemerintah, tidak melaksanakan mudik. Atas nama pimpinan Polda Kepri kami juga mengucapkan Selamat menjalankan ibadah puasa pada Bulan Suci Ramadhan 1441 H, tetap jaga kesehatan, dan laksanakan ibadah dirumah sesuai anjuran pemerintah", tutup Wakapolda Kepri.(humas)

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA