Di Tengah Pandemi Covid-19 Wabub Lingga M. Nizar S,sos Berbagi Rizki Ke warga

Wakil Bupati Lingga Serahkan  bantuan sembako dampak covid-19  Lingga diKecamatan Senayang 
Keprinews.Com ,Lingga -- Wakil Bupati Lingga Serahkan  bantuan sembako dampak covid-19  Lingga diKecamatan Senayang Pada Rabu, (22/04/2020)

Ini Merupaka  Bantuan Pribadi M. Nizar  S,sos , Sebagai Bentuk Kepedulian Dirinya Terhadap Warga

Lurah Senayang M. Rais "mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada Wakil Bupati Lingga yang telah memberikan bantuan  Kepada Masyarakat nya  diyengah dampak covid-19 ini Yang melanda Secara Global", Imbuhnya

Wakil Bupati Lingga M. Nizar, S. Sos Mengungkapkan  "Dengan Bantuan ini semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, dan dapat sedikit meringankan beban keluarga,
Wabah covid-19 ini bukan keinginan kita semua, dan kejadian ini sangat menyakitkan ekonomi kita,

"Kita berharap dari beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh presiden maupun menteri-menteri dapat mengurangi dan segera memutuskan mata rantai penyebaran virus ini Untuk mencegah wabah ini Pemkab Lingga juga telah menyiapkan dana kurang lebih 36M

"Dengan berbagi ini, mari kita ambil manfaat baiknya dan mari kita tetap menjaga hubungan baik dan senantiasa waspada Kita berharap, semoga wabah ini segara berlalu dan kita semua dapat beraktifitas seperti biasanya", Tutupnya

Hadir pada kesempatan ini, Perwakilan Dinas PU, Camat Senayang, Lurah Senayang, Danlanal dan Kapolsubsektor Kecamatan Senayang serta masyarakat yang menerima bantuan. 


Sumber: (Media Center Kab. Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA