Bupati Lingga H. Alias Wello Apresiasi Masyarakat Lingga, Panen Raya ke 4 Desa panggak Darat

Pemerintah Kabupaten Lingga , Melaksanakan Kegiatan Panen Raya yang ke 4 kali nya  Di Desa panggak Darat Kecamatan Lingga 
Keprinews.Com, LINGGA -- Pemerintah Kabupaten Lingga , Melaksanakan Kegiatan Panen Raya yang ke 4 kali nya  Di Desa panggak Darat Kecamatan Lingga Pada Kamis, (09/04/2020) 

Bupati Lingga H. Alias Wello "Mengatakan Sahang kita pernah booming, tapi di pasaran kita pernah gagal dikarekan itu memang merupakan permintaan pasar. Sebetulnya hal ini masyarakat di Lingga tidak pernah gagal, dan itu sudah bagus. Pertanian kita sudah mulai tampak, sawah pun kita sudah luar biasa", Jelas nya

Ditambahkan nya "Jadi hal ini merupakan satu program pemerintah pusat yakni kementrian yang berhasil di Kabupaten Lingga yakni di Panggak Darat ini, Oleh sebab itu yang kita panen hari ini, ini adalah mewakili reprentasi cetak sawah nasional yang ditempatkan di Kabupaten Lingga"

Meski kita lakukan perawatan tradisional dengan alat seadanya, tapi bisa menunjukkan hasil yang luar biasa,Salah satu petak sawah yang sudah di panenkan tadi itu, hasilnya sudah 6,2 ton / hektar. dan ini sudah masuk ke rata-rata nasional, sudah luar biasa.

3 tahun lalu desa Panggak Darat ini merupakan daerah yang membeli beras, namun pada 3 tahun selepas itu dan hari ini Panggak Darat adalah desa swasembada yang merupakan desa mandiri pangan yang mengkonsumsi beras sendiri bahkan sudah menjual beras untuk daerah lain

Saya juga terharu bahwa lahan lainnya bisa di manfaatkan masyarakat desa Panggak Darat serta Kepala Desanya yang juga dipimpin oleh Wakil Bupati untuk ternak lele, ikan nila serta bebek. Hal ini merupakan nilai tambah bahwa kita tidak hanya berharap pada satu penghasilan saja melainkan ada pendapat lainnya juga.

Dengan hasil ini, kita perlu bersyukur dengan berkat kerja keras dari pada aparat pemerintah daerah yang dimotori oleh Wakil Bupati dengan para Camat nya, kemudian kepala desa nya dan juga keinginan masyarakat betul betul tersalurkan", Tutup Bupati Lingga 

Kepala Desa Panggak Darat Zulmafriza Juga "Menyampaikan Panen di desa Panggak darat ini bukan merupakan yang pertama kali ,Tetapi  melainkan panen yang ke 4 kalinya 2 hari yang lalu, petani Panggak darat juga melakukan panen sebanyak 4,32 ton dan hari ini alhamdulillah ada kenaikan yang sangat signifikan yakni sebanyak 6,2 ton",Imbuh nya 

Ditambahkan Kades  Pada tahun sebelumnya kami telah mengalokasikan APBDes sebesar 90% dalam mengembangkan program pertanian khususnya sawah, adapun  digunakan untuk pemasangan pipa, pembuatan jembatan dan juga operasional pekerja.

Dan Pada Tahun ini sebesar Rp 200 juta khusus untuk pembangunan jalan dan saya juga akan membuka taman wisata plasmanya ada 30 hektar, intinya ada 5 hektar, dan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

Untuk panen kali ini target kita akan mendapatkan sebanyak 70 sampai 80 ton, nanti akan kami kelola, kami packaging, kita jual melalui BUMDES, untuk penanganan covid-19 ini masyarakat bisa mengambil ke kami, ada desa-desa yang akan dibagi yakni desa di Kecamatan Lingga dulu
- Saya menyambut baik dan ini adalah tekat baik dari Bupati, dan Presiden RI melalui Menteri Pertanian khususnya yang sudah membawa program pertanian ke Kabupaten Lingga.
- Kami dan masyarakat menyambut baik ide cemerlang Bupati Lingga, dan hari ini kita sudah bisa lihat hasilnya.
- Saya mewakili petani mengucapkan terimakasih banyak atas jerih payah Bupati dan Wakil Bupati yang bekerjasama dengan kementrian pertanian.

Wakil Bupati Lingga M. Nizar, S.Sos Juga "Menjelaskan Terkait dengan maraknya wabah covid-19, kami akan menyumbangkan hasil dari panen ini kepada orang yang memerlukan.
Setelah dilakukan proses hingga ke tahap dimasukkan kedalam kemasan, atas nama desa Panggak darat yang khusus saya punya insyaallah sudah saya pastikan.

Ini adalah pembelajaran buat kita, yang saya dapatkan dari bapak Bupati atas kerja ikhlas kita dan hasil keringat kita inilah yang saya berikan untuk masyarakat saya" Pungkas wabub.


(Kasubag Humas Pemkab Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA