Wakil Bupati Lingga Hadiri Wirid Akbar Di Pancur

Keprinews.com,LINGGA -- Ratusan jamaah wirid akbar dan masyrakat Lingga Utara terlihat begitu antusias menghadiri wirid akbar yang berlangsung di Mesjid Besar Al-Falah Pancur, Minggu pagi, 15 Maret 2020.

Terlihat Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Lingga M.Nizar, pimpinan Majelis dzikir Ust.Hariyanto, anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra, Ketua MUI Lingga Utara, Ketua LAM Lingga Utara, Lurah Pancur, beserta beberapa Kepala Desa.
Wakil Bupati lingga hadir diacara wirid Akbar di mesjid besar Al-falah

Dalam Sambutannya Wakil Bupati M.Nizar mengajak seluruh jamaah beserta masyrakat yang hadir untuk menjaga sholat dan ukhwah persaudaraan islamiah.
"Kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena kita adalah umat akhir zaman maka jangan tinggalkan sholat" tegas Wakil Bupati.

M.Nizar juga menyinggung terkait kabar yang yang beredar menyangkut Wabah Virus Corona yang mulai merambah di beberapa daerah di tanah air untuk itu ia mengingatkan agar masyrakat Lingga terus berdoa agar Kabupaten Lingga dijauhkan dari segala musibah dan marabahaya dirinya juga menegaskan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
"Jangan sampai kita ketakutan yang berlebihan melebihi ketakutan kita kepada Allah SWT, dan jangan biarkan mesjid kita kosong, laksanakan ibadah dan terus berdoa, yang perlu diingat adalah jaga kebersihan dan lingkungan" Tutupnya diakhir sambutan. 


Sumber : (Kasubag Humas Pemkab Lingga/ Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA