Personel Ditlantas Polda Kepri Menjalani pemeriksaan Suhu Tubuh Dan Penyemprotan cairan Sterilisasi Disinfektan

Personel Ditlantas Polda Kepri menjalani pemeriksaan suhu tubuh(foto:humas)
Keprinews.com,Batam – Seluruh Personel Ditlantas Polda Kepri menjalani pemeriksaan suhu tubuh, pembersihan ruangan dan penyemprotan cairan Sterilisasi Disinfektan pada Sabtu (14/3/20) sampai dengan Senin (16/3/20), hal ini dikatakan oleh Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Mujiono, S.IK.

Pelaksanaan Tugas para Personel Ditlantas Polda Kepri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat baik dari tugas pengaturan, Patroli dan pelayanan maka dipandang perlu untuk melakukan pemeriksaan kondisi serta suhu tubuh Personel mengingat merebaknya nya virus Covid-19 di berbagai negara. Tidak hanya pemeriksaan terhadap personel, Ditlantas Polda Kepri juga bertindak langsung membersihkan dan melakukan penyemprotan cairan Sterilisasi Disinfektan setiap ruangan kerja, Mako Sat PJR, tempat pelayanan masyarakat dan kantor Samsat Batam Center tutur Dirlantas Polda Kepri.

Tidak hanya ruangan yang dibersihkan namun termasuk juga Kendaraan Dinas Operasional disemprot dengan cairan Sterilisasi Disinfektan, serta dilaksanakan juga pembagian masker kepada masyarakat yang mengurus pembayaran Pajak, pembuatan SIM dan BPKB jelas Dirlantas Polda Kepri

Disampaikan kepada masyarakat yang akan datang untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan, pembuatan SIM dan BPKB kendaraan, tidak perlu merasa khawatir terkait kebersihan ditempat pelayanan, dan dimulai dari diri sendiri untuk mencegah berbagai jenis penyakit, bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, dan rutin berolahraga serta senantiasa berdoa Kepada Allah SWT tutup Dirlantas Polda Kepri.(humas)

Editor:red


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA