Kecamatan Selayar Siap Menjadi Tuan Rumah MTQ ke IX Tingkat Kab lingga Tahun 2022

Keprinews.com, LINGGA -- Keberhasilan kecamatan Senayang Dalam  Perhelatan MTQ ke VIII  Tinggakat kab lingga Yang di gelar kemaren, Menambah Semangat Pemerintah  Kecamatan Selayar untuk Menawar kan Sebagai Tuan rumah MTQ ke IX Pada tahun 2020 Tingkat kabupaten Pada Musyawarah Daerah yang di gelar di gedung serba guna Kecamatan Senayang Pada Sabtu (07/03/2020) kemaren.

Hal ini Di utara kan Sekcam kecamatan Selayar pada musyawarah Daerah (MUSDA) DI dalam forum "Menjelas kan Kalau kecamatan Selayar benar benar Sudah Siap menjadi Tuan rumah  MTQ ke IX  tahun 2020 Nanti, Sebagai Persiapan kami juga Sudah memadai Dari Air , Listrik ,Dan Tempat Tinggal Kafilah ,Dewan hakim Juga kami Sudah siap Karna kami memiliki ada 3 tempat penginapan", Punkas nya

Hal senada juga yang di sampai kan Salah Seorang Tokoh penyuluh agama kecamatan Selayar Ibrahim yunus mengutarakan kepada Awak media keprinews ketika di Komfirmasi "Menjelas kan  Masyarakat kami Mengharap kan Untuk MTQ ke IX Di gelar di kecamatan Selayar, Dan Kesiapan kami juga sudah Kami Siap kan Dari Air ,Listrik ,Tempat tinggal Kafilah Dan yang lain - lain nya Sudah memadai tidak ada yg di ragu kan lagi,Kami berharap pemerintah Mengabul kan permintaan Kami ini Pak! ", jelas nya 

Camat Selayar Muhammad Saman " Mengatakan Dalam pesan Singkat WhatsApp insyaallah kita Siap Dan nanti kita akan ada kan musyawarah Bersama Tokoh Agama ,Tokoh masyarakat Kecamatan Selayar ,kita harus benar benar mempersiap kan Semua nya terkait Dengan pasilitas yg kita butuh kan Sekurang kurang nya  18 Buah rumah untuk Kafilah dari 12 kecamatan Tentu nya dengan kerja sama kita semua nanti Insyaallah kita siap", Pungkas nya.

(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA