Kebakaran Hutan Di Desa Sungai Buluh Dua Unit Mobil Damkar Di Kerahkan

Hutan yang Berada Di Kampung Baru Desa Sungai Buluh kecamatan Singkep Barat Kab Lingga terjadi kebakaran(foto: Awalludin)
Keprinews.Com ,LINGGA -- Kebakaran Hutan yang Berada Di Kampung Baru Desa Sungai Buluh kecamatan Singkep Barat Kab Lingga  kembali terjadi Pada Kamis (12/03/2020) pagi  Pukul 09.30 Wib.

Belum di ketahui  Sumber  api nya, ketika di Komfirmasi Awak media keprinews , Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian , Dia menjelas kan kejadian ini Sudah Dua Hari Sejak kurang lebih pukul 21.00 wib, (Semalam/ Red ) Tetapi  Api sudah padam , Namun di karna kan Lahan tersebut  lahan Gambus ada sebagian  titik api masih ada yang tersisa  Sehingga Api Pada pagi tadi Kembali Membakar Sampai ke ujung Sana di hawatir kan Sampai ke perkebunan karet milik warga", jelas nya 

Dengan Di turun kan Dua unit Mobil Damkar Dan diBantu  Anggota kepolisian,Satgas melayu raya , Babinsa dan masyarakat Desa Sungai Buluh Akhir nya Api Dapat di padam kan, Awal nya petugas Damkar agak merasa kesulitan  di karna kan Jauh nya Jangkauan untuk mengambil kesedian Air, Sehingga Harus mengambil Air (Kolam/ kolong/Red)  yang berada di (kampung/Red)  Pengambil.

Sejauh ini Belum dapat Kita konfirmasi kepada pihak berkompeten terkait kejadian ini  Sumber titik Api nya Dari mana.

Setelah kami melihat  keadaan di lokasi hanya tersisa  Asap Tidak ada lagi kobaran api dan sudah terlihat  aman, kami pun meninggal kan lokasi kebakaran tersebut, Namun Demikian kami melihat Masyarakat Dan petugas Damkar masih Bersiaga di hawatir kan takut Masih Ada Titik - titik api Ada yang tersisa.

Dari  hasil Pantauan kami di lapangan Tampak  Kepala Desa  Sungai buluh Agus, Kapolsek singkep barat Dan Anggota , Satgas  Melayu Raya , Babinsa , Anggota AL dan masyarakat turut membantu memadamkan api.(Awalludin)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA