Kapolda Kepri Kunjungi Karimun Gugus Percepatan Penanganan Covid - 19

Kunjungan Kapolda Kepri ke Karimun 
Keprinews.com,Karimun – Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK didampingi Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Yerry Oskag S.IK tiba  Bandar Udara Raja Haji Abdullah, Sei Bati, karimun pada jam 10.30 wib, Jum’at (27/3/20).

Dalam Kegiatan kunjungan kerja tersebut hadir Bupati Karimun Dr. H Aunur Rafiq S,SOS M,Si, Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto SH, S.IK, MH, para Komandan TNI di Kabupaten Karimun dan Forkopimda Kabupaten Karimun. 

Kegiatan asistensi ini dilaksanakan di Rupattama Polres Karimun, pada saat Kapolda Kepri tiba di polres karimun dilaksanakan sterilisasi dengan cara penyemprotan disinfektan diruang khusus yang sudah disiapkan dan dilanjutkan dengan pengecekan suhu tubuh.

Dalam kegiatan asistensinya kapolda kepri memberikan arahan kepada Forkopimda tingkat II menyikapi perkembangan pencegahan penyebaran covid-19 dan apa saja yang harus dikerjakan.

Kapolda Kepri juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga batas fisik atau physical distancing dalam beraktivitas sehari-hari.

"Kita bersama-sama melakukan pencegahan dari langkah preventif dan preemtif, salah satunya physical distancing, kemudian jika tidak penting jangan keluar rumah, Kami juga sudah melengkapi sentra pelayanan publik dalam pencegahan penyebaran wabah covid-19, seperti yang sudah dilaksanakan dipolres karimun ,"ujar Kapolda.

Setelah kegiatan asistensi di Polres karimun, kapolda kepri melaksanakan tinjauan ke posko Ops Aman Nusa II di pelabuhan domistik dan internasional dan posko indoor GOR Badang perkasa untuk melakukan peninjauan terhadap tempat isolasi TKI yang dideportasi dari Malaysia.
Sekira pukul 15.00 Wib Kapolda Kepri beserta rombongan meninggalkan Bandara Raja Ali Haji Abdullah karimun menuju ke Batam.(red/humas)


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA