Keprinews.com,LINGGA-- Bupati Lingga H. Alias wello, S.ip Mtr. I.P Menggelar Konferensi pers Bersama insan pers Kab Lingga Terkait copid-19, bertempat di Gedung Daerah Dabo Singkep Jalan Pagoda Indah Nomor C-20 Dabo Singkep Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga pada, Selasa (24/03/2020) Sekira pukul 09.30 Wib
Dalam Kegiatan Ini dihadiri ,Bupati Lingga H. Alias Wello, S.ip Mtr. I.P, Ketua DPRD Kab. Lingga Ahmad Nashirudin,Kadinkes Kab. Lingga Drs. Syamsudi, Dirut RSUD Dabo Singkep ,Dr. Tuarantayo Bukit Gultom,IDI Kab Lingga Dr. Indra,Kasubag Humas Pemkab Lingga Fikrizal,Ketua PWI Lingga Jhony Prasetya, Rekan-Rekan Media Cetak/Online,Humas dan Protokol Pemkab Lingga.
Dalam Rangkaian Acara Tersebut yang Di awali Penyampaian Pembuka dari Kadinskes Lingga Drs. Syamsudi Menyampaikan "menindak lanjuti rapat tadi malam, dalam rangka memerangi Copid 19 ini, Pemda Lingga melalui Dinkes telah melakukan upaya-upaya sosialisasi, edukasi, tentang bagaimana proses penyebaran Virus ini dan bahayanya Covid-19"
walaupun standar Alat kesehatan (Alkes) dan APD minim sekali di lingga ini, namun dengan dengan segala sumber daya yang ada, Pemda melalui Dinkes dan Instansi terkait telah melakukan upaya pencegahan yaitu melalui deteksi suhu tubuh penumpang di Pelabuhan domestik,
"untuk itu kami mohon, melalui dokter Indra selaku ketua IDI kab. Lingga kiranya kesediaan bapak Untuk memberikan edukasi dan segala hal agar masyarakat lebih paham, lebih tahu dan waspada, karena upaya penanganan tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri harus didukung segala elemen dan lapisan masyarakat , tolong hal ini nanti dapat disampaikan agar mereka (masyarakat) tahu dan mempersiapkan diri sehingga masyarakat dapat mengamankan diri sendiri sebelum diamankan yg berwenang".Imbuh nya
IDI Kab Lingga Dr. Indra juga mengatakan "sebagiamana diketahui Sejak akhir 2019 ada terjadi peningkatan kasus, peneumonia berat (radang paru hebat), yang terjadi di Wuhan, china yang waktu itu belum diketahui apa penyebabnya,
seiring berjalannya waktu, kemudian diketahui penyebabnya dari sebuah jenis virus baru dari keluarga virus Corona , yang sekarang ini disebut novel corona 19 penyakitnya disebut Covid 19 yang penyebabnya adalah Corona virus turunan ke- 7
Sifat dari Virus ini dia mencari inang (house) , tempat tinggal (tubuh manusia), kemudian dia hidup, Virus ini ada masanya (waktu) dia didalam tubuh manusia yang diperkirakan 14 s.d 24 hari, namun Rata-Rata itu selama 14 hari, selanjutnya dia akan mencari inang baru, virus ini dapat merusak sel-sel tubuh, dan kerusakan paru,
Tingkat keparahan yang ditimbulkan oleh Virus ini tidak seberat Virus Sars tapi tingkat kecepatan penyebarannya lebih cepat, Kusus Corona dia bisa menularkan dari hewan ke manusia, dan dari manusia ke manusia
Karena tingkat penyebaran virus ini yang begitu cepat dan tinggi sehingga memberikan dampak yang luar biasa.
Dampak, yang ditimbulkan mulai dari gangguan paru yang disebut pneumonia, mulai dari gejala ringan sampai dengan gejala paling berat, sehingga dibutuhkan peralatan sumber daya medis, sperti ventilator, dan penata laksanaan seperti isolasi, pasien yang dicurigai harus menjalani isolasi diri selama 14 hari
Sampai sekarang ilmuan belum tahu sifatnya seperti apa, demam tidak menjadi syarat, batuk Flu tidak menjadi syarat, bahkan ada yang tidak menunjukan gejala tapi dia terinfeksi. ini spectrum nya sangat luas,
Adapun Hal-hal yang dapat kita dilakukan :
1. Membatasi pertemuan, dapat membatasi penularan yang disebut social distancing, virus ini akan kehilangan tempat untuk berpindah. Cara ini adalah dinaggap paling efektif dan paling murah yang bisa kita lakukan.
2. Himbauan kami kepada masyarakat, yang paling rentan adalah pasien usia lanjut, yaitu umur 50 tahun keatas yang sangat beresiko, dengan yang memiliki penyakit Penyerta seperti hipertensi dan jantung
3. Pemerintah sudah berbuat dan berupaya dalam upaya pencegahan, diharapkan masyarakat bisa menyadari dengan menerapkan social distancing pembatasan aktivitas diluar rumah, warung kopi, sebaiknya dipatuhi agar daerah kita bisa bebas dari penyebaran virus Corona ini.
Humas Pemkab Lingga/Awalludin