Arjuna Korban Luka Bakar Dikunjungi Kapolsek Singkep Barat, Dokkes Polres Lingga dan PWI Lingga

Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris S.E, Sy bersama Arjuna korban luka bakar(foto:humas)
Keprinews.com, LINGGA -- Kapolsek Singkep Barat bersama Dokkes Polres Lingga dan PWI Lingga melakukan Silaturahmi dan kunjungan  kepada Arjuna Ardiansyah(9) korban luka bakar yang beralamat di Jalan Air Merah Kec.Singkep Barat Kab.Lingga, Kamis(19/03/2020).

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris S.E, Sy, Pama Dokkes Polres Lingga  Ipda Agus Marianto, Dokter Umum Puskesmas Raya  dr. Rattih Elida beserta Staff, Ps. Paurkes Polres Lingga Bripka Tigor Simarmata,Personil Polsek Singkep Barat, Ketua PWI Lingga Jhony Prasetya beserta Anggota PWI Lingga.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si melalui  Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris S.E,Sy, M.H menyampaikan sangat prihatin atas musibah yang terjadi kepada Arjuna bocah berumur 9 tahun yang mengalami luka bakar di bagian kaki yang diakibatkan terkena petasan.

"Dengan adanya kejadian seperti ini dihimbau kepada masyarakat untuk kedepannya agar lebih hati hati dan tidak bermain petasan lagi. Dan kejadian ini adalah salah satu contoh bagi kita semua, bahwa bermain petasan bisa menyebabkan musibah atau korban perorangan ataupun kelompok.”ujar Iptu Idris.

Dr.Rattih Elida juga menyampaikan, dari hasil pemeriksaan, masih bisa dilakukan operasi oleh dokter bedah plastik di batam dan untuk dapat berjalan kembali bisa dilaksanakan dengan cara bertahap, apabila sudah dioperasi bisa dilaksanakan cek dan kontrol di RSUD Dabo Singkep.

"Untuk masalah BPJS sedang dalam pengurusan oleh pihak Kecamatan Singkep Barat, cara mengunakan BPJS prosesnya secara berjenjang. Pertama rujukan BPJS pengobatan, surat rujukan dari Puskesmas Raya ke RSUD Dabo Singkep dan dilanjutkan ke RS Awal Bros Batam untuk dilakukan tindakan operasi oleh dokter spesialis bedah plastik di Batam.”tuturnya.

Penyerahan Sagu Hati dan Sembako dari Bpk. Kapolres Lingga melalui Kapolsek Singkep Barat di terima langsung oleh Orang Tua Korban.


Sumber (Humas Polres Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA