Kapolsek Daek Mengajak Melenial Melawan Narkoba

Sosialisasi dan penyuluhan pencegahan pengunaan narkoba kepada Gerakan Pemuda panggak laut (humas)
Keprinews.com, Lingga -- Jajaran Polsek Daik Lingga melaksanakan Sosialisasi dan penyuluhan pencegahan pengunaan narkoba kepada Gerakan Pemuda panggak laut di Aula gedung serba guna Desa Panggak Laut, Kabupaten Lingga, Jumat(21/2/2020).

Kgiatan Sosialisasi ini di hadiri oleh Kapolsek Daik Lingga  Akp Tasriadi, Kepala Desa Panggak Laut  Bpk. Ahmad serta Perangkat Desa,  Kanit Binmas Polsek Daik Bripka Mastur, Perwakilan dari Kesbangpol Lingga Bpk. Uun Kurniawan, Bhabinkamtibmas Desa Merawang Briptu Rudi Yanto, Ketua umum Gempal Sdr. Agung yuda pratama, Perangkat Desa Panggak Laut.Tomas, toga Dan todat Desa Panggak Laut, Anggota Perpetual Lingga, Pemuda dan pemudi Gempal.

Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Daek menyampaikan bahwa, “Sosialisasi dan Penyuluhan ini merupakan upaya kita melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Hal ini juga dimaksudkan agar para pemuda  lebih awal mengenal jenis narkoba, bahayanya seperti apa dan bisa menjaga diri jangan sampai terbawa atau terpengaruh dengan hal tersebut.

Narkoba adalah kejahatan transnasional dan internasional serta kejahatan yang terorganisir oleh karena itu peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan dalam memerangi narkoba.,” kata AKP Tasriadi 

Bagi orang tua agar lebih memperhatikan anak anaknya agar terhindar dari penyalah gunaan narkoba, apabila sudah masuk di dalam penyalah gunaan narkoba maka akan sulit untuk keluar.

Di harapkan kepada para pemuda dan Lapisan masyarakat dapat memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap penyalah gunaan narkoba tidak akan terpengaruh oleh bahaya penyalah gunaan narkoba. Untuk itu mari kita jauhi narkoba. Say no to drugs!” tutup  Kapolsek.


(Hms polres Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA