Warga Menserai Terima Kompensasi Dari PT Tambang Pasir Terkait Tanggul Pecah

Penyerahan Dana Kompensasi kepada warga masyarakat Desa Pantai Harapan, khususnya warga dusun Menserai(Awalludin)
Keprinews.com, Lingga -- Penyerahan Dana Kompensasi kepada warga masyarakat Desa Pantai Harapan, khususnya warga dusun Menserai, akibat tanggul pencucian pasir PT.DBS yang jebol beberapa waktu lalu, pada hari Senen (06/01/2020) sudah direalisaaikan sekira pukul 11.30 wib.


Dengan adanya respon positif dari pihak manajemen PT.DBS terhadap tuntutan warga sekitar kegiatan tambang pasir darat tersebut, diharapkan kondisi hubungan pihak PT dengan warga masyarakat,  kembali terajut harmonis seperti sedia-kala.


Adanya penyelesaian kemelut antara warga dengan pihak manajemen PT.DBS oleh upaya mediasi pihak berkompeten dalam hal ini  Melayu raya dan penegak hukum  dalam hal ini polsek Daik Lingga beberapa waktu lalu, maka tercapailah suatu kesepakatan yang kondusif. 


pada hari Senen (06/01-2020), Pihak perusahaan  Telah menyerah kan  bantuan sejumlah yang diberikan oleh pihak PT.DBS kepada 45 KK warga, sebesar Rp.45.000.000 dengan perincian masing-masing KK menerima, satu juta rupiah Dan Rp. 10.000.000 sebagai  upah kerja warga yang membersih kan sungai yang tercemar dan merealisasi kan bantuan  sumur bor  bagi warga menserai.


Dalam hal ini "Saprijon" mewakili   Masyarakat  desa pantai harapan  husus nya warga menserai  mengucap kan ribuan terima kasih kepada kapolsek daik lingga dan  Korwil Melayu Raya  beserta laksemane   yang telah membantu Menyelesaikan  permasalahan  yang timbul ditengah tengah masyarakat sehingga Tercipta nya penyelesayan yang aman dan kondusif 


Turut hadiri kapolsek Daik lingga yang di wakili, kapolsubsektor penuba, Danpos AL penuba , Perwakilan perusahaan ,ketua MR kecamatan selayar, Humas perusahaan dan laksemane , tokoh masyarakat ,RT ,Rw , BPD .

(Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA