WALIKOTA BATAM BUKA FORTUNATE COFFE

Walikota Batam sedang melakukan pengguntingan pita pada Grand Opening Fortunate Coffee. (foto: keprinews.com)
Keprinewes.com – Batam. Bertempat di Jalan Orchad Boulevard SOHO, Ruko Orchad, Blok G 21-22, Batam Center, Walikota Batam, Muhammad Rudi melakukan pengguntingan pita pada Grand Opening Fortunate Coffee, usai penyerahan cenderamata. 
Dalam sambutannya, Rudi mengapresiasi kehadiran Fortunate Coffee di Kota Batam. Selain menghidupkan perekonomian di Kota Batam dan menyerap tenaga kerja, Fortunate Coffee tersebut menyajikan menu sehat. Hal ini menurut Rudi, akan menarik daya tarik para wisatawan lokal maupun luar yang berkunjung ke Kota Batam. 
Kepada keprinews.com, Sani, pengelola Fortunate Coffee mengatakan, usaha yang dirintis tersebut memiliki cita rasa tersendiri dengan memperhatikan mutu, kualitas yang berbahan alami. Untuk sajian makanan, seperti roti dan makanan lainnya, mereka tidak menambahkan bahan yang memberikan rasa tertentu, seperti penyedap, pengembang buatan, MSG, dan gula.
“Kopi kita adalah kopi sehat, tidak ada gula, tidak ada susu. Benar-benar kopi alami,” kata Sani.  Sedangkan untuk bahan pembuatan roti, Sani mengatakan Fortunate Coffee memilih menggunakan fermentasi 18 jam daripada menggunakan pengembang, seperti soda. Mengenai harga, kata Sani relatif terjangkau oleh masyarakat luas.  Sedangkan untuk biji kopi, Fortunate Coffee sebagian besar menggunakan produk lokal dari berbagai daerah, seperti Aceh, Toraja, Flores. “Untuk kopi luar, kita menggunakan sedikit saja,” kata Sani. Sedangkan penyangraian kopi, Fortunate Coffee dilakukan  sendiri. 
Terakhir, Sani berharap semoga dengan kehadiran Fortunate Coffee dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Batam, yang mencintai menu sehat berbahan alami. Saat ini, kata Sani, Fortunete Coffee telah memperkerjakan karyawan sebanyak lima belas orang. (jjp)
Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA