Polri Peduli penghijauan: Tanam 46 pohon Dilingkungan Mako Polsubsektor Daik Lingga

Kapolsubsektor  penuba kec selayar  Brigadir yondrialis Melaksanakan penanaman pohon(Awalludin)
Keprinews.com, Lingga -- Dalam Rangka Memperingati hari Lingkungan hidup Kapores Lingga, kapolsek Daik Lingga , melalui  Kapolsubsektor  penuba kec selayar  Brigadir yondrialis Melaksanakan penanaman pohon Bersama unsur pimpinan yang berada di kecamatan selayar  di Halaman  Mako Polsubsektor penuba pada jum'at (10/01/2020/ sekira pukul  11.30 wib.



Kapolsubsektor Brigadir yondrialis mengatakan "Kegiatan Tersebut Bertujuan untuk  Menyelamat kan Bumi kita , Peduli  akan Lingkunagan  yang hijau, Dan Kegiatan ini  juga Bertepatan dengan hari lingkungan Hidup indonesia Dengan  melaksanakan penanaman Sejuta pohon Secara Serentak", imbuh nya kepada awk media.



Kegiatan Tersebut di Hadiri Kabag ULP Sekretaris Kab. Lingga "Dedy Supartono, S. Sos"Besrta Ibu ,Camat Selayar Muhammad Saman, S.pd Beserta ibu Ketua  MUI Kec. Selayar  Said Muklis,Kepala KUA Kec. Selayar Wanrizki Alfaris SH,Dakoorpos unit Siaga Basarnas Penuba Lingga Yones Hermanto Berserta Anggota Kapolsusektor Penuba Daik Lingga "Brigadir Yondrialis ,Babinsa Penuba Kec. Selayar Pelda Beni S ,Kapos AL Penuba Sertu Mustaryono, Kopad Airud Polda Kepri  Beserta Anggota
- Kades Penuba Safri My 
- Kades Penuba Timur Adnan, Amd
- Kades Selayar Naharudin
- Ketua PKK Kecamatan Selayar 
- Ketua Pkk Desa Selayar
- Ketua Pkk Desa Penuba
- Ketua PKK Desa Penuna Timur


Rangkaian Kegiatan Di laksanakan dihalaman kantor polsubsektor penuba Daek Lingga Dengan Menanam 37 bibit pohon Mangga , 3 bibit pohon sirsak, 6  bibit pohon jengkol, 3 bibit pohon petai ,37 bibit pohon  Durian.Di Akhir acara  seluruh  yang Hadir dalam kegiatan penanaman pohon ini ,menyempat kan diri  Berpoto bersama.

(Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA