Peduli Lingkungan, Polres Lingga Akan Lakukan Penanaman Pohon dan Car Free Day

Keprinews.com, Lingga -- Kepolisian Resor (Polres) Lingga akan melakukan gerakan Polri Peduli Penghijauan untuk memperingati Hari lingkungan Hidup Indonesia dan Hari Sejuta Pohon Sedunia Jumat 10 Januari 2020 mendatang.

Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho S.I.K, M.T mengatakan pada 10 Januari mendatang, Polres Lingga beserta jajaran polsek dan dibantu dinas instansi terkait bakal melakukan penanaman 912 bibit pohon di sekitaran area Mako Polres Lingga, Gedung Nasional dan Pantai Napau.

“Untuk jumlah bibit pohon yang akan ditanam sejumlah 912 bibit, dengan rincian untuk Polres beserta Jajaran Polsek Sejumlah 309 bibit, Dinas Instansi Terkait sejumlah 403 bibit, Pantai Napau Singkep Selatan sejumlah 200 bibit”, ujar Kapolres Lingga.

Pohon yang ditanam merupakan pohon keras yang dapat dimanfaatkan, seperti pohon yang menghasilkan buah dan dapat memberikan perlindungan serta bermanfaat.

Selain itu, sebagai bentuk peduli lingkungan dan untuk mengurangi pencemaran udara, di hari Jumat tanggal 10 januari 2020 juga akan dilaksanakan kegiatan Car Free Day.

Untuk kegiatan Car Free Day, akan dilaksanakan di sepanjang Jalan Pahlawan Dabo Singkep dimulai dari pukul 06.00 wib s/d 08.00 wib.

Maka pada lokasi tersebut akan dilakukan penutupan jalan, agar masyarakat dapat menggunakan lokasi car free Day utk kegiatan olahraga dan sebagainya.ujar Kapolres Lingga.

Sedangkan untuk lalu lintas kendaraan yang datang dari arah bandara akan diarahkan melalui Jl Perwira Depan Rutan dan kendaraan yg datang dari arah Lapangan Merdeka diarahkan melalui Jl Kartini depan Masjid Az-zulfa.

Pada hari itu juga Polres Lingga akan mengadakan kegiatan Sepeda Santai bersama FKPD dan masyarakat, guna mensosialisasikan hidup sehat tanpa  asap kendaraan yang di mulai dari Gedung Nasional sampai Mako Polres Lingga.

(Hms polres lingga/Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA