Jelang imlek polres Lingga Gelar Cipkon

Apel kesiapan cipta kondisi polres lingga
Keprinews.com, Lingga -- Polres Lingga menggelar Apel kesiapan cipta kondisi yang dilaksanakan di Lapangan Wisma Ria Dabo singkep Kabupaten Lingga, Sabtu (18/01/2020).

Kegiatan dipimpin oleh Wakapolres Lingga Kompol Isa Imam Syahroni, S.I.K, M.H dan diikuti oleh PJU Polres Lingga serta Personil Polres Lingga.

Wakapolres Lingga Kompol Isa Imam Syahroni mengatakan kegiatan ini juga merupakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD), di mana Polres Lingga melaksanakan kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) tiap malam Minggu,” kata Wakapolres Lingga ini.

Kompol Isa Imam syahroni juga menambahkan kalau cipkon yang ada juga terkait dengan kesiapan pengamanan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek nantinya.

Untuk giat cipkon tersebut, pihak Polres Lingga menurunkan sekitar 150 orang personelnya.

“Untuk kegiatan ini melibatkan anggota Polres dan Polsek sebanyak 150 orang personil, dan kegiatan didahului dengan apel siaga pada pukul 17.00 dan akan dilanjutkan dengan kegiatan patroli cipta kondisi pada pukul 21.00 wib nantinya,” jelas Wakapolres Lingga.

Sementara itu, sasaran dari cipta kondisi tersebut adalah kegiatan masyarakat yang ada, terutama pada malam Minggu.

“Untuk sasarannya itu, kegiatan masyarakat, terutama pada malam Minggu. Kita ketahui bahwa pada malam Minggu, kegiatan masyarakat di wilayah Dabo sangat ramai dan perlunya kehadiran pihak kepolisian di tengah-tengah masyarakat,” terang Kompol Isa Imam Syahroni.


(Humas Polres Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA