Warga Kelurahan Dabo Lama Minta Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Jembatan Yang Sangat Memperihatinkan

Jembatan kayu perlu diperhatikan pemerintah (Awalludin)
Keprinews.com, Lingga --  Jembatan kayu  penghubung yang berada di kelurahan dabo lama Terlihat  sangat rusak parah dan membahaya kan bagi warga yang melintasi jembatan tersebut.

Ketua melayu Raya Kecamatan  singkep menegas kan kepada PUPR kab lingga agar dapat memprioritaskan jembatan tersebut dan secepat nya di bangun permanen pada anggaran 2020 nanti dan dia menambah kan  jangan sampai Terjadi kecelakaan bagi saudara kita yang berada dilembah kapitan ini  yang  melintas jembatan tersebut saat di konfirmasi awak media keprinews.com.
Ketua Melayu Raya survei jembatan kayu yang rusak

Ketua Rw lembah kapitan "Heri saputra" Menerangkan jembatan tersebut sering di perbaiki  warga dengan cara bergotong royong, hingga saat ini belum juga ada perhatian khusus  dari pemerintah Pada jembatan ini ,Sekarang kami seperti tidak di perhatikan oleh pemerintah" imbuh nya Dengan nada yang penuh harapan.

Jembatan ini juga sudah diperkirakan  sangat lama sekali warga berharap pemerintah bangun jembatan ini permanen di tahun ini

Pada saat pengecekan di lapangan lokasi pelabuhan  Rt ,Rw Tampak hadir ketua M-R kec singkep didampingi laksemane dan engku putri 

( Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA