Kapolres Lingga Cek Kesiapan Pos Pelayanan Ops Lilin Seligi 2019

pengecekan pos pengamanan Operasi Lilin Seligi 2019 yang berada diwilayah Daik Lingga(humas)
Keprinews.com, Lingga -- Kapolres Lingga turun langsung melakukan pengecekan pos pengamanan Operasi Lilin Seligi 2019 yang berada diwilayah Daik Lingga dan Senayang, Sabtu (28/12/2019).

Guna untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho S.I.K.,M.T didampingi Pejabat Utama (PJU) beserta anggota melakukan pengecekan kesiapan personel yang bertugas di Pos – Pos pengamanan dan pelayanan Natal dan Tahun Baru 2020.

Adapun sasaran pengecekan adalah Kelengkapan Personil yang bertugas, alat-alat kelengkapan Pos seperti Apar(Alat Pemadam Api Ringan), Kotak P3K, Panel Data Pos, administrasi pos seperti buku mutasi dan buku-buku lainnya.

Adapun Tiga titik pos yang dilakukan pengecekan yakni ,Pos Pelayanan Pelabuhan Tanjung Buton, Pos Pelayanan Pelabuhan Sungai Tenam, dan Pos Pelayanan Pelabuhan Senayang.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho S.I.K..M.T memberikan arahan kepada personil yang bertugas di pos untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan selalu waspada terhadap ancaman kamtibmas agar pelaksanaan Pengamanan Natal dan Tahun baru 2020 dapat berjalan dengan aman dan kondusif, Ujar Kapolres.

Dalam pelaksaan kegiatan Operasi Lilin Seligi 2019 ini, Polres Lingga juga dibantu dengan sejumlah personel dari beberapa instansi terkait, antara lain dari personel TNI,Satpol PP, Dishub, dan Dinas Kesehatan.

(Hms polres lingg/Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA