Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Gelar Pisah Sambut Kakanim Lama dan Baru

Pisah sambut kepala imigrasi kelas I Batam dari Lucky Agung Binarto,SH,NC,MH kepada Romy Yudianto,SH,MH
Keprinews.com,Batam-Kepala kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam telah berganti kepemimpinan baru dari sebelumnya dipimpin Lucky Agung Binarto,SH,NC,MH kini dipimpin Romy Yudianto,SH,MH dalam meneruskan roda kepemimpinan kantor imigrasi kelas I Khusus TPI Batam kedepannya. 

Turut hadir dalam acara tersebut Plt Gubernur Kepri Isdianto, Kakanwil Kemenkumham Kepri Agus Widjaja,S.Sos,M.M, Danrem 033/WP , Polda Kepri, Dandim 0316/Batam, Danlanal Batam, SKPD Kepri dan FKPD Kota Batam serta segenap pengusaha se-kepri.Acara digelar di ballroom lantai 3 Planet Holiday Hotel Batam, 21 Desember 2019.

Dalam kiprahnya selama menjabat kepala kantor imigrasi kelas I khusus tpi batam sejak 4 Agustus 2017 hingga 11 Desember 2019, Lucky Agung Bintaro banyak melakukan inovasi dalam melayani pembuatan passport bagi warga kota batam.

Pada kesempatan itu Kakanwil Kemenkumham Kepri Agus Widjaja dalam sambutannya mengapresiasikan atas kinerja Kakanim kelas I khusus batam sebelumnya Lucky Agung Bintaro dan di promosikan menjadi jabatan barunya menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Riau. 

Menurut Agus Widjaja rotasi seperti ini merupakan hal yang wajar ditubuh kantor imigrasi se-indonesia untuk menjadi lebih baik kedepannya dimanapun berada dan ditugaskan kapanpun, kata Agus Widjaja. 

Ditempat yang sama Romy Yudianto saat dimintai keterangan sebagai pejabat baru kakanim kelas I khusus tpi batam menjelaskan dirinya akan melanjutkan kinerja yang ada serta akan melakukan inovasi baru yang nantinya disesuaikan dengan kondisi yang ada, jelas Romy Yudianto sebelumnya menjabat kakanim kelas I khusus tanjung perak surabaya. ( Mhsb )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA