Hasran Anwar Ajudan Korwil M-R Minta Pemerintah perhatikan Jalan Yang Rusak Parah


Asran Anwar Ajudan Korwil Melayu Raya(foto: Awalludin)
Keprinews.com ,Lingga -- Jalan Utama  Dabo  ke singkep barat hingga sampai ke jagoh  Banyak sekali  yang Terlihat titik  kerusakan yang sangat parah, Asran yang di dampingi ketua kecamatan  dan Laksemana M - R melihat langsung  ke beberapa titik  Jalan  yang Terlihat sangat  memprihatinkan pada Rabu ( 18/12/2019 ) sekira pukul 15.30 wib.

"Asran Meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan dan menanggapinya dengan cepat  tentang  jalan yang merupa kan  akses masyarakat dan menjadi kebutuhan sehari dalam  meningkat kan per ekonomian masyarat yang melintasi setiap hari nya " terang nya kepada reporter keprinews.com 


Sejak lama Bagi para pengendara yang melintas dijalan dabo ke singkep barat kabupaten lingga ini Mengeluh maka   sangat  agak berhati-hati karena di jalan ini banyak sekali jalan yang rusak dan berlubang. Selain berlubang, di jalan ini juga banyak ditemukan jalan yang bergelombang yang sangat mudah bisa menimbulkan kecelakaan.


Dari mulai lubang yang kecil hingga lubang besar yang agak dalam. Kondisi ini dapat membahayakan pengendara yang melintas di jalan tersebut.


"Hamdiar ketua M-R kecamatan singkep barat menambah kan ,jangan  sampai  terjadi  kecelakaan dan  ada korban , Baru  nanti nya pemerintah  memperbaiki jalan tersebut" imbuh nya.


Oleh karena itu  masyarakat Singkep barat  meminta pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Lingga dan Pemerintah Provinsi Kepri  untuk lebih peka melihat kondisi ini "Karena  jalan ini merupakan akses utama Kami warga kecamatan singkep barat menuju ke arah kota dabo singkep"


Jalan merupak kan kebutuhan masyarakat Maka dari itu Pejabat    jangan hanya  Duduk manis  dikursi empuk  Dan berdiam  diri tanpa memikirkan keluhan dari masyarakat selama ini.


( Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA