AKBP Joko Adi Nugroho S.I.K Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 63 Personil Polres Lingga

Keprinews.com, Lingga -- Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho S.I.K, M.T memimpin langsung upacara kenaikan pangkat terhadap 63 personil Polres Lingga, Senin(30/12/2019).

Acara tersebut berlangsung di Mapolres Lingga dengan Komandan Upacara AKP Nurman serta diikuti PJU Polres Lingga serta Personil Polres Lingga.

Dalam pelaksanaan Upacara Laporan Kenaikan Pangkat terhadap 63 personil Polres Lingga ini, diantaranya dari pangkat Bripda ke Briptu 50 personil, Briptu ke Brigpol 1 personil, Brigpol ke Bripka 7 personil, Bripka ke Aipda 1 personil, dan IPTU ke AKP 4 personil.

Kapolres Lingga  AKBP Joko Adi Nugroho S.I.K, M.T mengatakan upacara ini digelar sebagai wujud apresiasi dan penghargaan dari pimpinan Polri kepada anggota, Kapolres juga menyebutkan bahwa kenaikan pangkat ini diterima oleh personil karena dedikasi juga loyalitas pengabdian kepada institusi, masyarakat, bangsa dan negara.

Kapolres Lingga juga berpesan bahwa kenaikan pangkat ini berarti juga makin tingginya kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh institusi Polri kepada anggotanya, untuk itu Kapolres berharap setelah kenaikan pangkat ini para personil Polres Lingga terus termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

“Semakin tingginya pangkat di pundak saudara diharapkan saudara menunjukkan sikap kedaulatan yang lebih baik profesionalisme melalui peningkatan kemampuan serta peningkatan kinerja,” ucap Kapolres.

Kapolres juga mengucapkan Selamat kepada personil yang mendapatkan kenaikan pangkat. Semoga kedepan tetap selalu semangat dan menambah motivasi dalam mengabdi kepada ibu pertiwi.

(hms polres lingga /Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA