Malam Pisah Sambut Kapolsek Daik Lingga.

Iptu Sugianto(foto: Awalludin)
Keprinews.com,Lingga-Yang pergi meninggalkan kesan , Yang Datang membawa harapan Acara pisah sambut kapolsek  Daik Lingga IPTU  Sugianto yang akan di ganti kan  dengan kapolsek yang baru AKP Tasriadi yang di gelar di halaman kantor kapolsek Daik Lingga sabtu ( 02 /11/2019 ) sekira pukul 20.00 wib.


AKP Tasriadi Kapolsek Lingga yang baru(foto: Awalludin)

Berkat seport dan Dukungan  HI - Malaya  Lingga acara Dan jajaran personil Daik Lingga  Acara pisah sambut ini terselenggara Dengan Sukses.

"Dalam kata sambutan IPTU. Sugianto kapolsek Daek Lingga  mengucapkan terima kasih yang sebesar besar nya kepada masyarakat Daik Lingga Atas sambutan nya dan  Terkhusus kepada Hi-malaya ( Himpunan melayu raya ) Dengan terselenggara nya acara ini dengan baik", tutur nya.

Kapolsek Daik lingga yang baru AKP. Tasriadi  juga mengucap kan  Terima kasih yang sebesar  besar  nya kepada Hi- malaya ,seluruh masyarakat  Daek lingga Dan jajaran kapolsek  daik lingga  Dengan rasa  Terharu  beliau menyampai kan Sambutan Yang luar biasa kepada beliau , ia berharap  semoga ke depan nya  nanti kita akan selalu menjaga kamtibmas  di wilayah  Daik lingga. 

Dalam acara tersebut  Tampak hadir  wakil Bupati lingga , ketua MUI kab Lingga , ,wakil DPRD kab Lingga,Ketua LAM kab Lingga , Danramil Lingga,  ketua korwil Hi- malaya lingga Dan seluruh jajaran.
(Awalludin /Atn )

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA