Kadir pengrajin acesoris dari Benda alam(Awalludin) |
Keprinews.com,Lingga -- Berawal dari seorang pengerajin accesoris yang mampu membuuat batu alam menjadi bermanfaat bagi tubuh manusia Tidak heran kalau nama nya di kenal dengan julukan "kadir Turmalin" dia mampu memanfaat kan kekayaan alam kota dabo singkep Berupa batu black turmalin yang di olah menjadi accesoris gelang dan kalung oleh nya.
Menurut "Kadir" Batu black turmalin batu ini mengandung energi empra Red yang mampu untuk memperlancar peredaran darah dan hal hal lain tidak ubah seperti kalung terapi yang terkenal yang harga nya mencapai jutaan rupiah bahkan puluhan juta
Bahan Baku benda alam yang dijadikan acesories |
Hasil jadi asesories dari benda alam |
termotifasi dengan hal ini lah timbul sebuah pemikiran cemerlang oleh nya untuk memanfaat kan batu black turmalin ini menjadi sebuah accesoris yang bermanfaat bagi tubuh manusia menurut "kadir batu black turmalin ini untuk wilayah (Kepri) kepulawan riau hanya ada di kabupaten lingga tepat nya di kota dabo singkep yang dulu nya terkenal dengan penghasil timah" imbuh nya kepada awak media di Rumah kediaman nya pada (25/11/2019 ) sekira pukul 15.00 wib
Dan Gelang terapi tersebut di jual dengan harga 450.000 dan kalung seharga 2000.000 itu juga berpariasi tergantung dari model bentuk nya dan besar kecil.
"kadir" juga menjelas kan tidak hanya accesoris dia juga memanfaat kan akar hutan yang di kenal dengan akar tujuh lapis dan akar bajakah dia mampu membuat Racikan herbal sebagai obat Rebusan teradisional dengan campuran ramuan orang tua terdahulu untuk menyembuh kan penyakit dalam jelas nya dan menjual dengan harga yang terjangkau di kalangan masyarakat menengah ke bawah dengan harga 15.000 sd 20.000 per bungkus nya.
untuk pemesan Accesoris tersebut bisa menghubungi kontak Telpon Atau pun wasshap nya atas nama kadir turmalin dengan nomor 081266204715.
Ini merupa kan sebagai contoh dan motifasi bagi kita semua untuk membuka peluang dengan memanfaat kan hasil kekayaan Alam untuk meningkat kan perekonomian kita.
( Awalludin )