Bupati lingga H. Alias Wello Pimpin Rapat Sempena Hari Jadi Kab Lingga

Bupati Lingga pimpin rapat koordinasi perayaan HUT Ke 16 Kab.Lingga(Awalludin)



Lingga,Keprinews.com–  Dalam rangka sempena hari  jadi kabupaten Lingga, Bupati Lingga H .Alias Wello memimpin Rapat Koordinasi untuk mempersiapkan dan mematangkan perayaan HUT ke 16 kabupaten Lingga  yang dilaksanakan di Gedung Nasional Dabo Singkep, Lingga pada Senin (11/11/2019) pagi sekira pukul 08.00 wib Berjalan dengan Hikmat.
Rapat koordinasi pembahasan ini demi  untuk persiapan  setiap kegiatan yang akan dilakukan  pelaksanaan kegiatan di Dabo Singkep.


Sementara itu, "Bupati Lingga Alias Wello menyebutkan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan di Dabo Singkep, puncaknya nanti pada tanggal 24 November 2019 akan dipusatkan di kawasan Eks Implacement Timah, yang akan dilaksanakan launching dan peletakan batu pertama, serta peresmian pengembangan kawasan ekonomi dan pengembangan Sumber Daya Manusia", imbuh nya 

“Dalam kegiatan pada tanggal 24 November itu ada beberapa pejabat Negara dan Pejabat Daerah yang sudah mengkonfirmasi akan hadir, diantaranya Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang akan turut serta membawa beberapa pengusaha. Kemudian Menteri KKP bapak Edi Prabowo, dan Menteri Pertanian bapak Syahrul Yasin Limpo,” kata beliau.

Selain itu, akan ada juga peresmian pembangunan air minum dalam kemasan yang saat ini sudah dalam progres, peresmian pabrik pengolahan sagu, serta kerjasama pengolahan sentra IKM kelapa dengan konsorsium dari China.

Mari sama-sama berkoordinasi dengan baik agar apa yang kami sampaikan sekilas tadi dapat terlaksana dengan baik, berjalan lancar, kondusif,sebagai momentum mengambilkan kejayaan Lingga dimasa yang akan datang,” tutupnya.


Dalam kesempatan pembahasan ini yang di hadiri ,Sekda Kab lingga ,Asisten I sekda lingga ,kapolres lingga atau yang diwakili , kejari Lingga  yang diwakili , Danlanal dabo singkep.

(Awalludin )

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA