APBD Kab Lingga 2020 disetujui oleh Dewan |
Dalam Rapat paripurna Tersebut yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli, para Kepala Dinas dan Badan, Camat, Lurah, Kepala Desa dan BPD, serta para tamu undangan lainnya.
Sebelum disahkan, juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD terlebih dahulu melaporkan hasil pembahasan bersama TAPD beberapa waktu lalu yang diperoleh hasil rekapitulasi berupa Belanja Tak Langsung yang berjumlah lebih dari 500 Milyar, Belanja Langsung juga lebih dari 500 Milyar, serta Penyertaan modal sebesar 5 Milyar. Dengan total keseluruhan APBD sebesar Rp 1,107 triliun,- untuk tahun 2020.
“Belanja daerah itu telah selaras dengan estimasi PAD Rp 39,420 milyar,- ” kata juru bicara Banggar.
Ada beberapa catatan dari Banggar jika RAPBD ini disetujui oleh Dewan. Yakni diharapkan kedepannya sasaran pembangunan untuk lebih diperjelas; Eksekutif harus bisa menggerakkan sektor riil yang saat ini stagnan, melakukan inovasi demi mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dengan mempersiapkan SDM yang berkualitas, serta regulasi investasi yang lebih cepat dan mudah; meningkatkan kualitas tenaga pendidik terutama di wilayah hinterland; memperhatikan kebutuhan dasar di Kelurahan; melakukan kajian mendalam terhadap tingginya biaya hidup di Kabupaten Lingga; dan segera menindaklanjuti hasil evaluasi gubernur terhadap APBD yang telah disahkan nantinya, untuk menghindari terjadinya keterlambatan dalam pembangunan di Kabupaten Lingga.
Setelah dilaksanakan penandatanganan persetujuan APBD oleh Eksekutif dan Legislatif, selanjutnya Bupati Lingga Alias Wello menyampaikan tanggapannya.
Secara garis besar, beliau menyampaikan bahwa total APBD tahun 2020 sebesar Rp 1.107.433.737.460,- .
“Pencapaian ini merupakan wujud komitmen kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, untuk mewujudkan Kabupaten Lingga kedepan yang sehat dan sejahtera pada tahun 2020 mendatang, yang semakin penuh tantangan, dengan harapan agar bisa diatasi dan dilakoni dengan baik,” kata beliau.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Lingga untuk melaksanakan konsolidasikan output dan outcome, serta memperkecil ketergantungan Kabupaten Lingga dengan pusat.
“Harapan kita seperti 16 tahun kita berdiri, inilah tahun-tahun puncak yang akan menentukan arah kebijakan pembangunan kita, dengan prioritas sektor unggulan tanpa mengesampingkan sektor pelayanan dasar,” ujarnya menegaskan.
Semoga dengan telah disahkannya APBD ini, pembangunan di Kabupaten Lingga bisa berjalan dengan baik, dan mampu mendatangkan manfaat kepada masyarakat demi terwujudnya cita-cita bersama mencapai Lingga Terbilang 2020.
( Awalludin )
Editor:red