Anwar Jalin Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat Kec Selayar

Anwar Anggota DPRD Lingga  Bersama Tokoh(foto:atn)
Keprinews.com,Lingga-Bertepatan menyambut  maulid nabi besar Muhammad  SAW Anwar Anggota DPRD Lingga  Bersama Tokoh menjalin Erat  tali silaturrahmi dan menjaring aspirasi Dengan kegiatan ngopi bareng  di sebuah kedai kopi yang berada di desa penuba  kecamatan selayar pada sabtu pagi  ( 8 /11 / 2019 ) sekira pukul 08.30 wib.


Acara ini merupakan  Demi mempererat  dan menjalin  Tali persaudaraan Antara   tokoh agama, tokoh masyarakat  dan pemuda kecamatan selayar sekali gus menampung aspirasi  mendengar  saran dan pendapat  para tokoh yang selama ini menjadi keluhan masyarakat kecamatan selayar.

"Anwar  Anggota DPRD kabupaten lingga komisi III menyampaikan   dan insyaallah kedepan  Demi masyarakat  kecamatan selayar  husus  nya dan kabupaten lingga pada umum nya kedepan nya kita akan bersama sama membangun  kabupaten Lingga  terutama  untuk kesejahtraan masyarakat yang menjadi prioritas untuk kepentingan umum", imbuh nya kepada masyarakat kec selayar.


"Beliau menambah kan  kedepan nya siapa saja  jangan merasa sungkan dan segan  untuk mengubungi saya melalui telpon pribadi  saya  , untuk saling  berkordinasi kepada saya  saling bertukar pikiran karna saya adalah wakil dari Rakyat  kabupaten lingga, "pada kesempatan ini juga Beliau  mengucap kan ribuan terima kasih  kepada masyarakat ,tokoh agama  yang  telah menyempat kan waktu untuk bertatap muka saling berbagi imformasi", tambah nya. 

Dalam kesempatan  ngopi bareng ini  tampak hadir  kepala Desa penuba , tokoh agama ,tokoh masyarakat dan pemuda se kecamatan selayar Alhamdulillah berjalan  dengan baik.( Awalludin )

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA