Presiden Jokowi Telah Melantik 12 Wakil Menteri Indonesia Maju

Para wakil menteri yang dilantik presiden Jokowi (foto: antara)
Keprinews.com,Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih 12 wakil menteri untuk membantu tugasnya. Jokowi memperkenalkan mereka dengan cara yang sama seperti mengumumkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu lesehan di tangga.
Pengenalan para wakil menteri ini dilakukan di tangga bagian dalam Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019). Para wakil menteri itu duduk lesehan bersama Jokowi-Ma’ruf Amin.
Wakil menteri pria terlihat mengenakan kemeja putih dan dasi. Sementara wakil menteri wanita terlihat mengenakan kebaya.
Berikut nama para wakil menteri yang sebelumnya dipanggil Jokowi ke Istana:
1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar (Dubes RI untuk AS)
2. Wakil Menteri Pertahanan: Sakti Wahyu Trenggono (Pengusaha/Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf)
3. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid (Politikus senior PPP/Waketum MUI)
4. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara (Kepala Badan Kebijakan Fiskal)
5.Wakil Menteri PUPR: John Wempi Wetipo (Politikus PDIP)
6. Wakil Menteri LHK: Alue Dohong (Deputi Badan Restorasi Gambut)
7. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga (Politikus Golkar)
8. Wakil Menteri Desa PDTT: Budi Arie Setiadi (Ketum Projo)
9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang: Surya Tjandra (Politikus PSI)
10. Wakil Menteri BUMN: Budi Sadikin (Direktur Utama Mining Industry Indonesia)
11. Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmojo (Direktur Utama Bank Mandiri)
12. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo (Pengusaha/Perindo).
(red/detik.com)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA