Penutupan Turnamen Voly Ball Desa Pantai Harapan Berjalan Sukses

Penutupan yang di tutup secara resmi oleh kepala Desa pantai harapan Zamir(foto: Awalludin)
Keprinews.com, Lingga - Sempena Hari sumpah pemuda Desa pantai harapan kec selayar,  menggelar acara penutupan  turnamen voly ball yang di laksanakan  kurang lebih 30 hari ini Terselenggara   dengan sukses minggu ( 27/10/2019 )

Penutupan yang di tutup secara resmi oleh kepala Desa pantai harapan Zamir sekali gus pembagian hadiah kepada para pemenang yang di raih tim kesebelasan JPS dan  juara Dua ( 2 ) Tim dari Kuala Raya
Ketua panitia Ibu Mahwan

Kepala desa pantai harapan Zamir mengapresiasi kinerja  seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan ini, dan mengucap kan trima kasih kepda panitia  Dan masyarakat desa pantai harapan yang telah mendukung penuh dalam turnamen ini.

"Kepala desa pantai harapan zamir menyampai kan dalam kata sambutan nya Insyaallah  kedepan nya  kita akan membuat  kegiatan  yg sama  di hari hari Besar Nasional lain nya dan lebih meriah lagi", Tutup nya.

Pada kesempatan ini juga Mahwan selaku panitia  juga mengucap kan ribuan terima kasih kepada pemerintahan desa seluruh panitia yang bertugas , parara dunatur / seponsor, yang telah membantu  mensukses  kan turnamen tersebut .

Dalam acara tersebut yang di hadiri Camat selayar , kepala Dinas pemuda dan olahraga provinsi kepri ,kepala desa penuba , kepala desa penuba timur , kepala Desa selayar ,  ketua MUI kec selayar , KUA kec selayar kaplsubsektor , Danpos AL , Kepala Basarnas , Babinsa , ketua BPD se kec selayar, Rt / Rw , masyarakat beserta tamu undangan yg hadir pada kesempatan ini.( Awalludin / Atn)

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA